Suara.com - Akun Instagram cawapres Mahfud MD dikabarkan tengah diretas oleh pihak tak bertanggungjawab, Selasa (16/1/2024).
Dalam peretasan itu, akun @mohmahfudmd itu mengunggah video yang tidak jelas. Terlihat dalam video itu menggambarkan para tentara tengah bermain bola.
Keterangan dalam unggahan itu juga tidak bisa dimengerti. Namun demikian, setelah dilakukan pengecekan pada Google Translite, utasan itu menggunakan bahasa Ibrani.
Baca Juga:
Baca Juga: TPN Sebut Instagram Mahfud MD Diretas Saat Popularitas di Medsos Tengah Melambung
Tarik Suara Anak-anak Muda, Ganjar Iming-imingin Ini ke Kalangan Milenial hingga Gen Z
Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!
Melihat peretasan itu, publik pun langsung memberikan respon. Termasuk pegiat media sosial, Denny Siregar.
Denny Siregar selama ini memang getol memberikan dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
"Akun IG Pak Mahfud di hack sampe keluarin video tentang Israel," tulis Denny Siregar dalam akun Instagramnya @dennysirregar, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga:
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Namun alih-alih mendapatkan dukungan, Denny Siregar justru dirujak warganet yang membanjiri kolom komentar.
"Mulai deh playing victim," tulis @adrian****.
"Ha ha lagu lama bang hack sendiri trus teriak2 ha ha basi," timpal @dfer***.
"03 01 mulai playing victim, buktikan kalo memang itu oknum penguasa jng asal nuduh," tambah @lul***.
Dari pantuan Suara.com, akun @mohmahfudmd itu mengunggah video yang tidak jelas. Terlihat dalam video itu menggambarkan para tentara tengah bermain bola.
Keterangan dalam unggahan itu juga tidak bisa dimengerti. Namun demikian, setelah dilakukan pengecekan pada Google Translite, utasan itu menggunakan bahasa Ibrani.
Diketahui bahasa Ibrani adalah, sebuah bahasa dalam rumpun Semit Barat Laut yang tercakup dalam rumpun Afroasiatik.
Bahasa ini awalnya merupakan yang digunakan keseharian bangsa Israel hingga kisaran tahun 200 Masehi dan juga merupakan bahasa liturgika dari agama Yudaisme (sejak periode Bait Allah Kedua) dan Samaritanisme.