Di sekitar lokasi hanya terlihat sekelompok sopir taksi dan beberapa petugas keamanan. Namun, di antara mereka tak satu pun yang bersedia memberikan komentar soal videotron tersebut.
Sementara, menanggapi hal tersebut Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengaku pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Ia juga menegaskan, pihaknya tidak ragu untuk menempuh jalur hukum jika terindikasi adanya kecurangan dalam fenomena itu.
“Atas kejadian ini tentu partai Nasdem melalui Timnas Amin akan melakukan kajian dan langkah hukum bila hal itu terindikasi ada permainan tidak fair. Mengutuk tegas dan prihatin,” kata Aji saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).
Ia mengaku, sangat prihatin atas diturunkannya videotron Anies Baswedan sebelum masa penayangan selesai. Menurut Aji, semestinya pesta Pemilu tidak diwarnai dengan aksi saling tekan.
“Sungguh ironis kejadian tersebut, seharusnya di Pemilu pesta demokrasi siklus 5 tahunan kita rayakan dengan riang gembira penuh kedamaian, bukannya saling tekan menekan yang destruktif,” ujarnya.
Meski begitu, Aji mengingat kan pada seluruh pendukung AMIN untuk tidak terpancing dengan kondisi tersebut. Ia meminta, untuk seluruh kader tetap fokus memperkuat konsolidasi ke masyarakat.
“Maka dari kami itu mengajak seluruh pendukung capres Amin, koalisi, relawan untuk tidak terpancing atas kejadian itu. Mari kita fokus turun kemasyarakat mensosialisasi massif capres Amin, ini ujian untuk perubahan 2024,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa