Viral Konser Pesta Rakyat Relawan Ganjar Diteriaki Prabowo di Malang: Nahan Malu

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 13:43 WIB
Viral Konser Pesta Rakyat Relawan Ganjar Diteriaki Prabowo di Malang: Nahan Malu
Viral Konser Pesta Rakyat Relawan Ganjar Diteriaki Prabowo di Malang. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video di media sosial memperlihatkan penonton usil meneriaki Prabowo saat konser relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Video tersebut viral di media sosial. Warganet pun mengomentari unggahan tersebut. Mereka pun membubuhkan komentar beragam.

Salah satunya diunggah di akun TikTok honeybouys. "MC ne ra sido entuk sangu a cah ngono kui," komentar akun PRISMA CHOI dikutip dari akun honeybouys.

"seru pen ikutan bisa'nya acara ganjar d teriakin prabowo," komentar sukamatcha.

Baca Juga: Gibran Blusukan ke Gang-gang di Warakas, Dukungan untuk Prabowo-Gibran Terus Terdengar

Komentar lain juga dituliskan warganet di Instagram. "Nahan malu di mic," tulis akun @reniias07 dikutip dari akun Instagram @faisa_manja.

"Malunya minta ampun... Grusss prabowo subianto.... All in wah," komentar @fazha46.

Belakangan diketahui konser tersebut diselenggarakan oleh relawan Ganjar-Mahfud di halaman luar Stadion Kanjuruhan Jalan Trunojoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (13/1/2023).

Tampak dalam video yang beredar, seorang pria di atas panggung meneriakkan Ganjar-Mahfud, namun disahuti penonton yang usil dengan Prabowo.

Mengutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menanggapi fenomena tersebut dengan serius.

"Ya, itu lah kondisinya, ya fenomena yang terjad. Dan, kemunculan fenomena ini yang mau nggak mau kita respons (tanggapi), dan harus kita sikapi," ujar Didik, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Relawan Aksi Sahabat Gibran Lakukan Simulasi Program Makan Siang Gratis di Semarang dan Yakin Bisa Diterapkan

Dia menilai, fenomena tersebut sengaja dilakukan pihak-pihak tertentu.

"Itu fenomena yang memang ada kelompok-kelompok tertentu sengaja memainkan itu. Ya, apa namanya, ini memang harus kita respon. Artinya, ada proses yang sengaja diciptakan kelompok sebelah, dalam rangka membuat suasana (jelang pilpres) yang berbeda," ungkap Didik.

Pihaknya akan bekerja lebih ekstra agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Menurutnya fenomena yang terjadi itu, bisa jadi framing atas sesuatu yang terjadi dan tidak sesuai kebenarannya.

Masayarakat perlu banyak diedukasi, terkait apa yang sebenarnya, atas munculnya fenomena tersebut.

"Teman-teman relawan Saya kita harus bekerja sangat ekstra, dalam mengedukasi masyarakat. Bahwa, memang ada fenomena tidak biasa yang sengaja diciptakan itu oleh kelompok lain, sehingga yang belum tentu (jangan) dijadikan sebagai kebenaran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI