Suara.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi menyatakan dukungan kepada paslon nomor 2, Prabowo-Gibran. Putuskan dukungan untuk Prabowo-Gibran timbulkan pro dan kontra.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar sempat singgung soal orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024 akan mendukung pasangan Anies Baswedan.
"Orang yang punya idelologi NU pasti istiqomah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," kata Cak Imin seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!
Meski tidak menyebut nama Khofifah, pernyataan Cak Imin ini diduga mengarah ke Gubernur Jatim tersebut. Pernyatan Cak Imin itu kemudian juga mendapat respon dari Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Yang meragukan ke-NU-annya Bu Khofifah tidak pernah menjadi pengurus NU, kan celaka," kata Gus Yahya.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Videotron di-Take Down, Anies Baswedan: Ya Kita Hadapi, Sama-Sama
Selain Gus Yahya, Khofifah juga berikan pernyaatan soal tudingan yang dialamatkan kepadanya. Khofifah menegaskan bahwa ia memiliki rekam jejak panjang di NU.