Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Minta Rekannya untuk Tetap Loyal

Senin, 15 Januari 2024 | 20:29 WIB
Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Minta Rekannya untuk Tetap Loyal
Politikus Maruarar Sirait resmi meninggalkan PDI Perjuangan untuk mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Maruarar Sirait meminta para rekannya yang lain untuk tetap loyal kepada PDIP. Ini menyusul langkah politiknya yang kini telah meninggalkan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.

Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen di Kantor DPP PDIP.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkanlah saya dengan keterbatasan saya pamit (dari PDIP)," kata Maruarar yang karib disapa Ara itu, Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2025).

Pada kesempatan yang sama, dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Manfaat IKD Pengganti e-KTP, Tak Perlu Lagi Fotokopi-Selfie

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Mas Hasto, dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ucap Ara.

Ara mengaku bahwa keputusannya untuk pamit dari PDIP karena keinginannya untuk mengikuti arah politik Jokowi.

"Saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini dan saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, dan memperjuangkan keadilan," ujar Ara.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tambah dia.

Ara mengaku langkahnya untuk mengikuti arah politik Jokowi karena prestasi yang diraih presiden ketujuh itu, salah satunya ialah tingkat kepercayaan masyarakat yang dinilai tinggi.

Baca Juga: Parlemen Bikin Rezim Makin Otoriter, Formappi: Salah DPR Beri Waktu Jokowi Anggap Dirinya Dewa!

"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal, bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota untuk adanya pemerataan," tutur Ara.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI