Resmi Tinggalkan PDIP, Maruarar Sirait: Saya Mohon Maaf, Saya Pamit

Senin, 15 Januari 2024 | 19:52 WIB
Resmi Tinggalkan PDIP, Maruarar Sirait: Saya Mohon Maaf, Saya Pamit
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait (kanan) saat memberikan laporan terkait penyelenggaraan Piala Presiden 2019 kepada Presiden Joko Widodo (kiri). (dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Maruarar Sirait resmi meninggalkan PDIP. Hal tersebut disampaikannya usai menemui elite di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDIP Perjuangan, tetapi izinkan lah dengan keterbatasan, saya pamit," kata Maruarar dari dalam mobil, Senin.

Sebelum meninggalkan PDIP, Maruarar sempat bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran partai lainnya.

Baca Juga: Hilangnya Foto Maruarar Sirait Bikin Relawan Ganjar Putar Haluan Pilih Prabowo

Keputusan untuk meninggalkan partai yang membesarkan namanya tersebut diambil Ara setelah berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat.

Pilih Ikuti Jokowi

Ara mengaku memilih untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninggalkan PDIP.

Ia percaya dengan kinerja Jokowi yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

"Saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkapnya.

Baca Juga: Maruarar Sirait Gaungkan Brantas Mafia Bola Lewat Media Cup 2023

Mulanya, isu itu dihembuskan oleh politisi Akbar Faizal.

Memang awalnya, Akbar Faizal hanya meninggalkan pesan harapan untuk Maruarar yang disebutnya sebagai sahabat.

"Sahabatku Maruarar ‘Ara’ Sirait, yang terbaik buatmu, ya, bro," kata @akbarfaizal68 pada Senin (15/1/2024).

Isunya Gabung PSI

Meski tidak dijelaskan maksud dari pesannya, namun warganet menduga maksud Akbar Faizal itu berkaitan dengan status Maruarar di PDIP.

Tak sedikit warganet yang menduga Maruarar ke luar dari partai berlambang banteng moncong putih.

"Di PDIP karier politiknya redup. Mentok paling tinggi jadi sekjen. Itu pun sikut-sikutan," ujar pengguna akun X @Rah*****.

Kemudian ada warganet lainnya yang menyebut Maruarar ke luar dari PDIP dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebabnya, Maruarar disebut setia dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Di PDIP karena dia termasuk kader PDIP yang mendukung JKW 3 periode, bahkan sudah lama kok isunya 2022. Mau pindah ke PSI malah biar bisa dukung JKW 3 periode. Ya, kalau gak bisa ikut garis partai dan dianggap mbalelo wajar klo dia keluar. Kalau Panda Nababan bisa solid dengan Mega knapa dia gak?!" kata @Car******.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI