Peringati Empat Tahun Buronnya Harun Masiku, ICW Gelar Aksi 'Tiup Lilin' di Depan Gedung KPK

Senin, 15 Januari 2024 | 18:48 WIB
Peringati Empat Tahun Buronnya Harun Masiku, ICW Gelar Aksi 'Tiup Lilin' di Depan Gedung KPK
Indonesia Corruption Watch (ICW) peringati empat tahun buronnya Harun Masiku di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi teatrikal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

Aksi ini diadakan untuk memperingati empat tahun pelarian buronan kasus penyuapan sekaligus eks kader PDIP, Harun Masiku.

Lima orang anggota ICW turut terlibat pada aksi tersebut.

Mereka menggunakan topeng wajah empat pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron. Sementara, satu orang sisanya menggunakan topeng Harun Masiku.

Terlihat mereka secara bersama-sama memegangi kue bertuliskan "Tiba-tiba empat tahun" dan meniup lilin yang dinyalakan di atas kue.

Kemudian, mereka meletakkan kue tersebut di atas meja yang dipasangi foto Harun Masiku dengan tulisan "Masih Hilang".

Mereka juga menempeli poster hitam-putih itu di bagian depan gedung KPK.

Sepanjang konferensi pers dengan awak media, mereka juga membawa sejumlah poster dengan tulisan yang mengecam lambannya kinerja KPK dalam menangkap Harun Masiku seperti "kalau gak mampu tangkap buronan mending mundur".

"Pada hari ini Indonesia Corruption Watch menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengingatkan bahwa pencarian buronan mantan caleg partai demokrasi indonesia perjuangan mandek empat tahun," ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana di lokasi, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Peringatan 4 Tahun Hilangnya Harun Masiku, Ini 4 Tuntutan untuk KPK

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana di tengah aksi peringatan empat tahun buronnya Harun Masiku di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024). (Suara.com/Fakhri)
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana di tengah aksi peringatan empat tahun buronnya Harun Masiku di depan gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024). (Suara.com/Fakhri)

Empat tahun hilangnya Harun Masiku ini, kata Kurnia, terhitung sejak KPK menetapkan tersangka terhadap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan selaku penerima suap, pada 9 Januari 2020 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI