Isu Maruarar Sirait Cabut dari PDIP Ramai di Medsos, Hasto Tegaskan Hal Ini

Senin, 15 Januari 2024 | 18:29 WIB
Isu Maruarar Sirait Cabut dari PDIP Ramai di Medsos, Hasto Tegaskan Hal Ini
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu politisi Maruarar Sirait ke luar dari PDIP mendadak ramai di media sosial terutama platform X. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara mengenai isu tersebut.

Hasto menegaskan kalau Maruarar tidak ke luar dari PDIP.

"Tidak (ke luar dari PDIP)," tegas Hasto saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Saat ditanya lebih lanjut, Hasto enggan memberikan penjelasan.

Baca Juga: Klaim Relawan di Jatim dan Jateng Kerap Diteror, Ganjar-Mahfud Makin Semangat Lakukan Ini

Mulanya, isu itu dihembuskan oleh politisi Akbar Faizal.

Memang awalnya, Akbar Faizal hanya meninggalkan pesan harapan untuk Maruarar yang disebutnya sebagai sahabat.

"Sahabatku Maruarar ‘Ara’ Sirait, yang terbaik buatmu, ya, bro," kata @akbarfaizal68 pada Senin (15/1/2024).

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait. (Adie Prasetyo Nugroho/Suara.com)
Politisi PDIP Maruarar Sirait. (Adie Prasetyo Nugroho/Suara.com)

Meski tidak dijelaskan maksud dari pesannya, namun warganet menduga maksud Akbar Faizal itu berkaitan dengan status Maruarar di PDIP.

Tak sedikit warganet yang menduga Maruarar ke luar dari partai berlambang banteng moncong putih.

Baca Juga: Telak! TKN Prabowo-Gibran Skakmat Sindiran Hasto PDIP: Mereka yang Emosi!

"Di PDIP karier politiknya redup. Mentok paling tinggi jadi sekjen. Itu pun sikut-sikutan," ujar pengguna akun X @Rah*****.

Kemudian ada warganet lainnya yang menyebut Maruarar ke luar dari PDIP dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebabnya, Maruarar disebut setia dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Di PDIP karena dia termasuk kader PDIP yang mendukung JKW 3 periode, bahkan sudah lama kok isunya 2022. Mau pindah ke PSI malah biar bisa dukung JKW 3 periode. Ya, kalau gak bisa ikut garis partai dan dianggap mbalelo wajar klo dia keluar. Kalau Panda Nababan bisa solid dengan Mega knapa dia gak?!" kata @Car******.

Jurnalis Suara.com sempat berupaya menghubungi Maruarar Sirait. Namun yang bersangkutan belum bisa dihubungi hingga berita ini diterbitkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI