Suara.com - Pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min, Ngruki, Sukoharjo, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Sebelumnya, lebih dulu viral rekaman suara mantan narapidana terorisme itu yang menyatakan dukungan ke paslon nomor urut satu yang diunggah akun TikTok @aniesvisioner.
Dalam rekaman suara itu, Abu Bakar Ba'asyir menyebut bahwa paslon yang paham Islam adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 11: Asbabun Nuzul, Arab dan Latin
Cerita Penarik Bentor di Medan Berjabat Tangan dengan Prabowo: Tak Percaya, Senang Banget
Strategi Minta Balas Budi Tidak Tepat, Pengamat: Kan Sudah Dapat Wagub DKI
Dukungan itu dibenarkan sang putra, Abdul Rohim.
"Keyakinan beliau pasangan yang bisa memimpin Indonesia adalah paslon nomor satu," kata Ustaz Iim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/1/2024).
Di sisi lain, budayawan KH Mustofa Bisri menyoroti banyaknya budayawan maupun ustaz-ustaz yang terlibat politik praktis. Meski begitu, Gus Mus menganggap fenomena tersebut hal yang biasa.
Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Abu Bakar Baasyir Ajak Umat Islam Pilih Anies di Pilpres 2024
"Seniman dan ustaz juga kan manusia, ada yang eror juga kan manusiawi. Tapi kita harus berupaya jangan semuanya eror," ujarnya dalam sebuah acara di Semarang, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga:
Anies Minta Pria Pengancam Tembak Kepala Tak Hanya Diproses Hukum, tapi Dibina dan Disadarkan
Disambut Menantu Jokowi saat Kampanye di Medan, Momen Prabowo Gulung Kemeja, Sapa Pendukung
Jawaban Tegas Eca Aura Ditanya Soal Alam Ganjar Dekat dengan Fuji: Ngapain Sih
Selain itu, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang turut memperhatikan dinamika politik saat ini. Menurutnya, situasi saat ini sedang tidak kondusif.
"Perpolitikan ini terlalu kenceng dan masyarakat seolah-olah digiring. Kalau kita menyikapinya terlalu berlebihan, nanti akal dan hati nurani nggak bisa mikir," paparnya.
Gus Mus lalu mengimbau masyarakat agar menjaga hubungan silaturahmi dengan orang-orang terdekat. Jangan sampai gegara berbeda pilihan, hubungan antar tetangga maupun keluarga jadi renggang.