Suara.com - Seorang ibu bernama Eka Nur Pratiwi, mengalami nasib apes saat menyeetor uang tunai milik perusahaannya ke mesin ATM di sebuah minimarket, Jalan Menceng Raya 45, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (14/1/2024) kemarin.
Hal itu dibagikannya lewat Instagram @jakartabarat24jam.
Dalam unggahan tersebut disebutkan, jika Eka kehilangan uang senilai Rp5,5 juta yang diduga diambil oleh seorang ibu yang mengantre di belakangnya.
Eka menuturkan, peristiwa ini bermula ketika ia hendak menyetorkan uang perusahaan dengan pecahan Rp100 ribu.
Baca Juga: Komplotan Pembobol ATM Curi Uang Rp457 Juta, Motivasinya Judi Online
Sebelum menuju ke mesin ATM, kata Eka dirinya sempat pergi ke kasir untuk menukarkan beberapa uang pecahan puluhan ribu.
“Aku tukar uang yang puluhan itu sekitar Rp600.000," kata Eka saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).
Setelahnya, Eka langsung menuju mesin ATM. Saat ia berada di depan mesin ATM, ia langsung memasukan uang tersebut.
Tak lama kemudian, selembar uang pecahan Rp100 ribu milik Eka, keluar dari mesin ATM. Ia mengira jika uang tersebut tertekuk.
"Entah kotor, lecek atau gimana, aku ubah aja uangnya Rp100.000," jelasnya.
Baca Juga: Cara Bayar PBB Lewat ATM BRI, Sangat Mudah!
Tak pikir panjang, Eka kemudian langsung meninggalkan mesin ATM. Ia mengira jika uang tersebut sudah masuk ke dalam rekening, hanya selembar uang Rp100 ribu yang tertolak.
Namun, saat tiba di kantor, melalui aplikasi mobil bankingnya, tak ada sepeserpun uang yang masuk ke dalam rekeningnya.
Saat di antrean mesin ATM, Eka sempat melihat ada seorang ibu menggenakan jilbab berwarna pink yang ada di belakangnya.
"Balik lagi ke TKP ternyata udah enggak ada, aku langsung cek CCTV, yang kelihatan mungkin si ibu-ibu (baju pink) itu ya karena emang cuma ada dia doang," katanya.
Eka menambahkan, jik dirinya melihat ada gelagat aneh yang ditampilkan sosok ibu-ibu tersebut.
"Dia celingak-celinguk ke kanan kiri, terus kayak nyimpan sesuatu di saku belakangnya," ucap Eka.
Meski demikian, Eka belum bisa memastikan apakah orang tersebut benar mengambil uang setorannya atau tidak.
Rekaman kamera pengawas atau CCTV minimaret juga tidak menyorot detail apa yang dilakukan sang ibu berbaju pink itu. Sementara waktu, Eka menunggu itikad baik peristiwa ini.
"Sempat ke polsek sih tapi dari polsek minta segala macam bukti, karena aku kan cuma punya bukti CCTV, akhirnya aku viralin aja," kata Eka.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana menyebut jika pihaknya belum menerima apapun terkait kasus tersebut.
"Belum ada laporan," katanya saat dihubungi, Senin.