Hari Ini Bareskrim Periksa Yusril Ihza Mahendra Jadi Saksi Meringankan Tersangka Firli Bahuri

Senin, 15 Januari 2024 | 06:35 WIB
Hari Ini Bareskrim Periksa Yusril Ihza Mahendra Jadi Saksi Meringankan Tersangka Firli Bahuri
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di kediaman bakal capres Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi meringankan bagi Firli Bahuri selaku tersangka kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Pemeriksaan terhadap Yusril Ihza Mahendra dijadwalkan berlangsung pagi ini di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Yusril telah mengonfirmasi akan hadir memenuhi panggilan penyidik pukul 10.00 WIB.

"Infonya akan hadir," kata Ade kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Kali Ini Kilat, Begini Komentar SYL usai 1 Jam Lebih Diperiksa Kasus Firli Bahuri

Menurut dia, selain Yusril, ada beberapa saksi lain yang juga diperiksa hari ini. Namun Ade tidak mengungkap jumlah dan identitas saksi-saksi yang akan diperiksa tersebut.

"Ada saksi lain yang juga diperiksa," katanya.

Sebelumnya Yusril membenarkan kalau dirinya diminta Firli untuk menjadi saksi meringankan. Dia juga mengaku telah bersedia diperiksa sebagai saksi meringankan.

"Atas permintaan Pak Firli itu saya bersedia saja untuk menjadi saksi yang meringankan," kata Yusril kepada wartawan, Kamis (28/12/2023) lalu.

Ketika itu Yusril berharap penyidik Polda Metro Jaya dapat memeriksa dirinya sepulang dari Filipina pada 3 Januari 2024.

Baca Juga: Kembali Diperiksa di Bareskrim Sehabis Jumatan, Kini SYL Mau Dikonfrontir Kasus Firli Bahuri

"Saya kini sedang berada di Jepang dan akan meneruskan perjalanan ke Filipina. Rencananya saya akan kembali ke tanah air tanggal 3 Januari 2024. Saya berharap penyidik akan memanggil saya setelah tanggal 3 Januari tersebut," ujar Yusril.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI