Suara.com - Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo angkat bicara soal PDIP yang mulai membuka koalisi dengan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). Ia menyebut pihaknya memang berkomunikasi dengan semua pihak.
Karena itu, Ganjar meminta agar semua pihak menunggu terkait hal ini karena masih dalam tahap pembahasan.
"Oh sabar, kita komunikasi sama semuanya," ujar Ganjar di Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2024).
Sebelumnya, politisi PDIP Masinton Pasaribu mengakui bahwa tim paslon Ganjar-Mahfud telah menjalin komunikasi informal dengan tim pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin terkait peluang berkoalisi.
Baca Juga: Timnas AMIN Buka Peluang, TKN Prabowo-Gibran Diberi Izin Laporkan Cak Imin ke Bawaslu
"Ada komunikasi formal dan ada komunikasi informal. Ya, berjalan komunikasi dulu informal, membangun satu pemahaman bersama baru nanti diformalkan. Jadi, kita komunikasi-komunikasi dengan teman 01," kata Mashinton di sela-sela diskusi bertajuk 'Jadi Omon-omon Istana hingga rakyat jelata, dikutip dari Antara, Minggu.
Masinton mengatakan bahwa tingginya intensitas komunikasi tim pemenangan pasangan capres-cawapres 1 dan 3 terjadi secara natural karena memiliki kesadaran yang sama terkait kondisi demokrasi saat ini.
Kedua tim pemenangan khususnya yang berada di level akar rumput menurut dia sama-sama berupaya untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi yang telah berjalan 25 tahun di Indonesia agar tidak kembali ke era masa orde baru.
"Harus ada persatuan bersama untuk memperjuangkan dan mempertahankan demokrasi ini agar tidak kembali ke era otoritarian seperti era masa orde baru," kata dia.
Dengan adanya kesamaan pemikiran tersebut, Masinton pun tidak menutup kemungkinan
terjadinya koalisi antar-kedua pasangan capres, jika pemilihan presiden berlangsung dua putaran.
Baca Juga: Lari Pagi Bareng Sandiaga, Ganjar Ungkap Panitia Salah Hitung, Sindir Siapa?
"Jadi di kalangan akar rumput ada suara untuk bergabung. Apapun itu spektrum politik kita, demokrasi harus kita selamatkan," tuturnya.