Suara.com - Kericuhan yang terjadi saat konser Sahabat Ganjar di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (11/1/2024) malam berbuntut panjang.
Polresta Banyumas kini menindaklanjuti laporan pengaduan terkait dengan kericuhan tersebut.
Kericuhan itu mengakibatkan Komandan Satgas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Iwan Mujianto mengalami patah tulang.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, mengatakan pihaknya telah menerima laporan pengaduan terkait dengan kericuhan tersebut.
Baca Juga: Ketemu Petani Tembakau Di Jombang, Kampanye Ganjar Banjir Keluhan
Akan tetapi, kata dia, laporan pengaduan tersebut dilakukan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, bukan pihak korban.
"Kami akan menindaklanjutinya dengan meminta keterangan dari korban," kata Rithas dilansir dari ANTARA, Minggu (14/1/2024).
Tim BBHAR DPC PDI Perjuangan Srie Yono didampingi Nur Cahyo selaku ketua tim sebelumnya telah melaporkan kericuhan itu ke Sentra Layanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polresta Banyumas, Sabtu (13/1/2024).
Nur Cahyo mengatakan pihaknya datang ke SPKT Polresta Banyumas untuk melaporkan peristiwa yang terjadi dalam konser Sahabat Ganjar di GOR Satria, Purwokerto pada Kamis (11/1/2023) malam.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan bersama-sama terhadap salah seorang anggota satgas hingga mengakibatkan korban mengalami patah di pundak dan lutut.
Baca Juga: Padahal Lebih Kaya Rp840 M, Atta Halilintar Jalan Nunduk Depan Alam Ganjar
"Di pihak kami ada satu korban. Karena itu bersifat pidana, ya kami minta follow up pihak yang berwajib," jelas dia.
Ia mengharapkan Polresta Banyumas dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut hingga menemukan pelakunya dan diberi hukuman sesuai dengan perbuatannya agar ke depan peristiwa seperti itu tidak terulang lagi.