Suara.com - Pihak kepolisian mengatakan pria penebar ancaman tembak kepala Anies Baswedan, AWK (23), merupakan lulusan SMA.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugrono menyebut polisi masih mendalami latar belakang pendidikan pelaku.
"Dilihat dari umur dia sudah lulus dari Sekolah Menengah Atas, namun untuk apakah dia kuliah ataupun dia sekolah yang lainnya ini masih didalami," kata Sandi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (12/1/2024).
Sandi menyampaikan pelaku ditangkap di Jember, Jawa Timur, sekitar pukul 09.30 WIB. Pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Baca Juga: Muslimah Berpendidikan, Intip Beda Gaya Anak-anak Perempuan Anies dan Cak Imin
"Karena tadi ketika ada informasi kemudian pelaku bisa diamankan, kami mencoba untuk semaksimal mungkin mendapatkan informasi dari tim yang di lapangan," jelas Sandi.
AWK Ditahan
Sebagai informasi, AWK kini sudah ditahan oleh aparat gabungan Mabes Polri dan Polda Jatim. Namun, Sandi tidak menyebut secara detail dimana AWK ditahan.
"Sampai dengan saat ini ditahan Tim Gabungan, bareksirm polri dan Polda Jatim untuk mengungkap kasus tersebut dan proses pemeriksaan selanjutnya," ujar Sandi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Sandi mengatakan pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap AWK. Hingga kini, AWK belum ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Makna 3 Pepatah yang Diucapkan Prabowo, Benarkah untuk Singgung Anies?
"Setelah nanti diperiksa baru nanti akan ada proses berikutnya, gelar perkara pemeriksaan saksi. Itu teknis, nanti penyidik," ucap Sandi.