Padahal, dalam bayangan Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Ahmad Muzani, debat tersebut merupakan debat antara calon pemimpin bangsa.
"Yang ada dalam perasaan kami, tentang debat kemarin adalah kami membayangkan bahwa itu adalah para pemimpin bangsa, para pemimpin negara, kami membayangkan itu adalah para calon-calon presiden
"Tapi yang kami dapatkan upaya menjatuhkan reputasi seseorang dengan kalimat-kalimat dan kata-kata yang menurut kami tidak pantas," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Melihat perilaku Anies yang kerap menyerang Prabowo, Muzani mencoba melihat cara pandang Anies terhadap Prabowo. Menurutnya Anies menganggap Prabowo bukan siapa-siapa dengan cara mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut melakukan serangan kepada Prabowo.

Padahal, dikatakn Muzani, Prabowo berjasa membawa Anies memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 hingga terpilih menjadi gubernur.
"Dan dalam konteks ini Anies, sepertinya menganggap Prabowo bukan siapa-siapa. Padahal publik menganggap bahwa Prabowo adalah orang tokoh ketum partai yang sangat berjasa pada terpilihnya dia menjadi gubernur DKI," kata Muzani.
Muzani mengatakan masyarakat tidak suka terhadap cara Anies melakukan serangan Prabowo. Terlebih lewat pemberian nilai kinerja Prabowo selaku Menteri Pertahanan yang diberikan skor 11 dari 100.
"Ketika Anies kemudian merendahkan Prabowo dengan memberi skor seperti itu yang tidak terima publik, yang tidak terima netizen, yang tidak terima masyarakat," kata Muzani.
Baca Juga: Partai Berkarya Resmi Jatuhkan Dukungan Ke Prabowo-Gibran