Situasi keamanan khususnya di Port Moresby yang merupakan Ibu Kota PNG sudah lebih kondusif dan terkendali.
Pemerintah Papua Nugini sejak Kamis (11/1) malam menerapkan keadaan darurat selama 14 hari untuk Port Moresby. Kerusuhan ini terjadi disinyalir karena adanya pemotongan gaji, polisi dan pegawai negeri.