"Menteri pertahanan sibuk joget bukannya ngurus keamanan," ungkap akun @nao***
"Bodo amat.indonesia semakin kacau sejak Jokowi menjabat.jika hidup di Papua sudah makmur gak bakal terjadi seperti itu," tulis akun @iays***
Sontak saja sejumlah komentar ini kemudian dibalas netizen lain yang menerangkan bahwa Papua Nugini bukan bagian dari negara kesatuan republik Indonesia (NKR).
Ada juga netizen yang kemudian menyebut komentar yang kaitkan Jokowi dan Prabowo dengan kerusuhan di Papua Nugini berasal dari pendukung paslon capres tertentu.
"Kejadiannya di Papua Nugini yang di salahkan pemerintah Indonesia , pentingnya belajar membaca bukan cuman tau nonton debat. Menhan sama presiden jadi sasaran mungkin 01/03 ini," balas komentar @fari****
"Kebukti kalau orang di negara indo paling malas membaca," sambung akun @mhm***
"Yg nyalahin menteri pertahanan itu otaknya pasti terbawa angin yg gak punya ktp," timpal akun @yes****
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Papua Nugini (PNG) Andriana Supandi mengatakan tidak ada warga negara Indonesia, termasuk pekerja migran, yang menjadi korban dalam kerusuhan di PNG.
Hingga kini Kedubes RI masih terus memantau kondisi warga negara Indonesia, terutama pekerja migran, usai kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.
"Alhamdulillah sampai Jumat pagi tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Dubes Andriana Supandi seperti dikutip dari Antara.