Suara.com - Video mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Muhammad Lutfi viral di TikTok. Ia berkomentar soal anggaran Rp 700 triliun yang disinggung Anies Baswedan saat debat calon presiden (Capres) beberapa waktu lalu.
Video tersebut berdurasi 2 menit 9 detik. Di pembukaan video, Muhammad Lutfi langsung menyindir perkataan Anies soal budget yang besar untuk membeli alutsista bekas.
"Kemarin ada yang menyenggol Kemenhan (Kementerian Pertahanan) karena keluarin budget yang besar untuk beli alutsista bekas. Dan banyak pihak yang berpikir kalau ini keputusan yang salah. Tapi, apa mereka paham konsepnya? Okay, saya akan jelaskan!," ucapnya, dikutip Jumat (12/01/2024).
Ia memaparkan, ada 3 alasan soal pembelian alutsista bekas yang dilakukan Kemenhan. Alasan pertama, katanya, alutsista bekas itu bisa menjadi solusi yang cepat dan efisien sambil menunggu alutsista yang baru selama dinegosiasikan. Baginya, hal itu sangat wajar terjadi.
Baca Juga: Anies Bersyukur Ganjar Bawa-bawa Narasi Perubahan Saat Orasi Di HUT PDIP: Alhamdulillah
Alasan kedua, menurutnya, alutsista bekas itu bukan selalu berarti jelek. Ia memaparkan, ada model alat-alat bekas yang lebih advance dibandingkan model yang brand new.
"(Alasan) ketiga, yang terpenting itu bukan cuma bekas atau barunya. Tetapi usia pakai dari alat tersebut," imbuhnya.
Bukan cuma membahas soal perkataan Anies, Muhammad Lutfi juga menyorot ucapan Muhaimin Iskandar. Untuk diketahui, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 itu pernah bertanya alasan mengeluarkan anggaran yang besar untuk pertahanan, padahal Indonesia sedang tidak berperang.
Muhammad Lutfi langsung meminta penontonnya untuk berpikir bersama. Baginya, apa yang disampaikan Cak Imin merupakan pemikiran pendek.
"Dan kalau ada yang tanya kenapa keluarkan anggaran yang besar untuk pertahanan, padahal kita lagi adem-adem saja?. Coba dipikir sendiri, masa beli alat perang saat waktu berperang? Menurut saya, ini adalah pemikiran yang lelet dan pendek," terangnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Diancam Ditembak Saat Live di Medsos, Polisi: Belum Ada Laporan
Ia melanjutkan, anggaran untuk alutsista sendiri pengajuannya harus mendapatkan persetujan dari Presiden dan DPR. Ia menegaskan, anggaran tersebut jika sudah disetujui akan memperoleh lampu hijau.
Bukan cuma itu, ia juga membeberkan, Presiden dan DPR yang setuju dengan anggaran untuk alutsista berasal dari partai-partai yang mengusung kedua capres rival Prabowo Subianto selaku Menhan RI.
"Dan kalau kita bicara tentang anggaran untuk alutsista, pengajuannya itu harus mendapatkan persetujuan dari Presiden dan DPR. Jadi, program ini memang sudah diberikan lampu hijau oleh Presiden dan DPR yang juga berasal dari partai-partai yang mengusung kedua capres lainnya itu," lugasnya.