Dia mengungkapkan jika sudah waktunya Prabowo mandeg pandito, melupakan menjadi presiden dan memilih memikirkan bangsa tanpa harus menjadi kepala negara.
“Sudah tiba saatnya Prabowo mandeg pandito melupakan isu-isu kepemimpinan nasional menjadi presiden tapi memilih berada di pinggir tetap memikirkan nasib bangsa,” tegas Reza Indragiri.
Menurutnya, ada sejumlah indikasi akan membuat Prabowo nantinya kepayahan seandainya tetap bersikeras menjadi seorang presiden terutama terkait dengan masa lalu.
“Saya berulang kali katakan terkait dengan executive functioning beliau,” jelas Reza.
Dia menuturkan bahwa hal tersebut berkenaan dengan kesanggupan dan kecakapan Prabowo untuk mengolah informasi serta membuat keputusan pada level strategis.
“Saya semakin teryakinkan bahwa ada persoalan serius pada executive functioning Prabowo,” tutur Reza.