Suara.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Cikapundung meluap dan masuk ke permukiman warga di Kota Bandung. Setidaknya, sebanyak 600 warga ikut terdampak.
Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (12/1/2024) pukul 00.46 WIB, warga yang terdampak itu berada di wilayah Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, 600 rumah di wilayah tersebut mengalami kebanjiran.
"Setidaknya 150 jiwa memilih mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara waktu," ungkap Abdul dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca Juga: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino ke 13 Ribu KPM di Bandung
Abdul menerangkan, BPBD Jawa Barat sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan kedaruratan hingga memberikan pelayanan di posko pengungsian.
BPBD turut memberikan 1.000 karung untuk dijadikan tanggul sementara dan juga memberikan 200 selimut untuk warga terdampak.
Adapun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi di Kota Bandung dan sebagian wilayah Jawa Barat pada Jumat ini.
Atas dasar itu, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah maupun masyarakat khsususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir seperti di sekitar daerah aliran sungai, agar melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
Antara lain dengan membersihkan secara rutin saluran air, drainase dan sungai dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan atau pendangkalan yang mengakibatkan debit air mudah meluap saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Jaga 'Mesin' Persib Tetap Panas di Jeda BRI Liga 1, Bojan Hodak Agendakan Laga Internal dan Uji Coba