Sejumlah Mahasiswa Mustopo Beragama Bagikan Selebaran Tolak Politik Dinasti

Jum'at, 12 Januari 2024 | 06:15 WIB
Sejumlah Mahasiswa Mustopo Beragama Bagikan Selebaran Tolak Politik Dinasti
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu membagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap politik dinasti dan penjahat HAM di depan kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Kamis (11/1/2024). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu membagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap politik dinasti dan penjahat HAM di depan kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Kamis (11/1/2024).

Menggunakan almamater universitasnya, mereka membagikan selebaran kepada para pengguna jalan atau pengendara yang melintasi Jalan Hang Lekir, Jakarta.

“Jadi aksi ini memang dilakukan serentak oleh mahasiswa. Kami menuntut pemerintah untuk menindak atau mengusut tuntas tentang pelanggaran HAM berat baik yang sudah diakui maupun yang belum diakui,” kata Rekah Buana, koordinator aksi dalam keterangannya, Kamis.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu membagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap politik dinasti dan penjahat HAM di depan kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Kamis (11/1/2024). [Ist]
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu membagikan ribuan pamflet perlawanan terhadap politik dinasti dan penjahat HAM di depan kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Kamis (11/1/2024). [Ist]

Rekah merasa prihatin dengan kondisi politik tanah air saat ini. Pasalnya masyarakat saat ini dipertontonkan politik dinasti oleh penguasa. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk bergerak melawan ketidakadilan yang terjadi saat ini.

Baca Juga: New York Times Sorot Politik Dinasti Jokowi

“Inti dalam aksi bagi-bagi selebaran ini adalah kami menuntut kasus pelanggaran ham di Indonesia ditindaklanjuti secara tuntas, jadi tidak dibiarkan melanggeng, harus diusut tuntas pelaku yang ada diperistiwa itu, dihukum seadil-adilnya,” tuturnya.

Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan oleh mahasiswa UIN Jakarta. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa kampus ini juga membagikan selebaran yang berisi penolakan tentang politik dinasti di depan kampus UIN Jakarta.

Aksi ini juga serempat dilakukan oleh ratusan kampus lainnya di 35 provinsi. Total ada 4 juta selebaran yang dibagikan oleh seluruh mahasiswa.

Selain itu, aksi seupa juga dilakukan di depan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur dan Universitas Bung Karno Jakarta Pusat.

Baca Juga: Haris-Fatia Divonis Bebas Kasus Lord Luhut, Komnas HAM Sebut UU ITE Ancaman Bagi Rakyat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI