Suara.com - Viral potongan video di Instagram terkait Wahyu Makutoromo. Dalam video tersebut, politisi Gerindra Arief Poyuono menjelaskan soal Wahyu Makutoromo terkait calon pemimpin Indonesia.
"Teman-teman coba aja cek jejak digitalnya tentang Wahyu Makutoromo. Jadi Wahyu Makutoromo itu adalah wahyu dari Tuhan yang diturunkan kepada seorang pemimpin di Indonesia," kata Arief dalam potongan video yang diunggah akun Instagram @massaylaros pada 29 Desember 2023.
Klip itu sendiri merupakan potongan video Youtube kanal Total Politik dengan judul 'Ramalan Jawa Mengejutkan Puan, Airlangga, Prabowo, Tapi Anies dan Ganjar Gimana? Ft. Arief Poyuono' yang rilis pada 26 Desember 2022.
"Tetapi yang menerima Wahyu Makutoromo itu dalam hitung-hitungnya Jawa itu hanya delapan orang yang memiliki Weton kelahiran tertentu," ucap Arief seperti dikutip, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga:
Raffi Ahmad Unggah Video Prabowo Joget Gemoy di Bengkulu, Ivan Gunawan: Aku Mau Ikut Dong
Imam Shamsi Ali Tegur Netizen yang Berkata Kasar: Pak Anies Tidak Mengajarkan Ndasmu Etik
Arief kemudian menyebut bahwa capres nomor urut 1, Anies Baswedan tidak bisa menerima Wahyu Makutoromo.
"Tapi, Anies itu bukan pemerima Wahyu Makutoromo. Weton lahirnya tidak bisa menerima Wahyu Makutoromo. Silahkan saja dipaksakan, nanti goro-goro," ucap Arief.
Arief kemudian menyebut sejumlah politis, termasuk capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang bisa menerima Wahyu Makutoromo sesuai dengan weton lahirnya.
"Yang bisa nerima itu Weton kelahiran Kamis Pon dimiliki oleh mbak Puan Maharani, Weton Senin Kliwon dimiliki oleh Mas Airlangga (Hartarto), Weton Rabu Legi dimiliki oleh Mas Prabowo," jelas Arief.
Lantas apa itu Wahyu Makutoromo dan apa kaitannya dengan pemilihan Presiden?
Mengutip dari sejumlah sumber, Wahyu Makutoromo berasal dari kata makuta yang berarti mahkota dan romo yang berarti bapak atau guru.
Wahyu Makutoromo dianggap sebagai wahyu yang diberikan oleh Tuhan kepada seorang pemimpin berkualitas untuk rakyatnya. Bagi masyarakat Jawa, wahyu ini diyakini turun saat bulan purnama dan dalam agama Hindu dikenal dengan istilah Hasta Brata.
Hasta Brata sendiri berarti delapan laku seorang pemimpin baik yang mengikuti delapan sifat alam semesta.
Menurut ramalan Jawa, hanya ada delapan weton (kombinasi hari dan pasaran) yang memiliki Wahyu Makutoromo, yaitu Senin Kliwon, Selasa Wage, Rabu Kliwon, Kamis Legi, Jumat Pon, Sabtu Wage, Minggu Legi, dan Senin Pon.
Weton dapat diartikan sebagai angka perhitungan yang didasarkan pada hari, bulan dan tahun Jawa untuk menentukan hari baik dan sebagainya.
Selain Prabowo Subianto, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga masuk dalam 8 weton yang bisa terima Wahyu Makutoromo.
Ganjar lahir pada tanggal 28 Oktober 1968 dengan weton Senin Pon.