Suara.com - Penyanyi sekaligus rapper Samuel Alexander Pieter atau Young Lex mendadak heboh dengan memposting isu-isu politik di akun Instagram.
Young Lex yang sebelumnya apatis terhadap politik kini bergabung dalam Relawan Ganjar-Mahfud Peluru Tak Terkendali.
Dalam postingan di akun Instagram @young_lex18, awalnya dia mengakui bukan pendukung Ganjar Pranowo karena belum terlalu mengenal sosok mantan Gubernur Jateng itu.
Selain itu, dalam unggahannya, Young Lex juga menyebut dirinya seumur hidup dan tidak peduli dengan pemilu dan siapapun capresnya.
"Tapi kalau bapak (Ganjar Pranowo) pasangannya sama bapak yang satu ini @mohmahfudmd saya yakin orang-orang kiri kayak saya yang hobinya golput akan dateng ke TPS pagi-pagi atau nggak tidur sekalian deh karna saya ngeFans sama beliau!!!," tulis Young Lex yang dilansir Suara.com, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga:
Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT PDIP, Ganjar Langsung Respons Begini
Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo Berbuntut Panjang, Ganjar Pranowo Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Lebih lanjut, Young Lex menampik jika postingan itu merupakan kampanye hingga endorse pasangan nomor urut 03.
Baca Juga: Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo: Saya Sempat Dinyinyiri sebagai Orang Ambisius
"Tapi ini pure karna suka sama kerasnya pak MD dan kalau lihat dia ngomong remnya ngga ada, untuk mengatakan hal-hal yang benar, di mana hal yang benar itu nggak enak didengar," tambahnya.
"Intinya saya sama mama saya ngeFans sama pak @mohmahfudmd !!! Ditunggu ya pak kabar baiknya," tambah dia.
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat tanggapan beragam dari warganet yang membanjiri kolom komentar.
"Emg sekiri apa si lo bang. Ngeklaim dirinya kiri," tulis @hasbvv***.
"Iya dah orang-orang kiri," tambah @razha***.
Baca Juga:
"Gara gara cawapres nya Mahmud MD nama Ganjar jadi bersih kembali," timpal @dinda****.
"Lah Lo juga pendukung Ahok waktu itu belaga golput," tambah @ariffahr****.
"Lex, tembus juga prediksi Lo...btw Dateng ke TPS pake kostum apa Lex ?," tulis @bagus****.
Sementara itu melansir berbagai sumber, dalam politik, sebuah ideologi, partai maupun posisi politik dapat diklasifikasikan dengan istilah kiri dan kanan.
Sistem klasifikasi ini mempertentangkan politik sayap kiri dan sayap kanan. Istilah ini berasal dari Prancis, dimana sayap kiri dianggap sebagai 'partai gerakan' dan sayap kanan sebagai 'partai keteraturan'.
Posisi di tengah-tengah dua sayap ini disebut sentrisme atau posisi moderat. Selain itu, pada kenyataannya seseorang atau suatu kelompok dapat saja memiliki posisi sayap kiri dalam suatu hal dan sayap kanan dalam hal lain.
Pada umumnya, sayap kiri diasosiasikan dengan ide-ide seperti kebebasan, persamaan derajat, solidaritas, pembelaan hak-hak, perjuangan sosial, reformasi dan internasionalisme,