Suara.com - Hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (11/1/2024) siang hingga sore hari. Akibatnya, terdapat ruas jalan dan permukiman warga yang kebanjiran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji. Air membanjiri rumah dan jalanan dengan ketinggian berbeda.
"BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari tiga RT menjadi lima RT atau 0,016 persen dari 30.772 RT dan Jalan tergenang masih enam ruas jalan," ujar Isnawa dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
Sedikitnya ada 3 RT di Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Baca Juga: Penanggulangan Banjir, Pemkot Jakbar Lakukan Normalisasi 189 Saluran Air Sepanjang 2023
Kemudian, banjir juga merendam kawasan di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Kampung Rambutan. Ada dua 2 RT di kawasan itu tergenang banjir setinggi 30 cm.
Selain itu, enam ruas jalan di sejumlah wilayah Jakarta juga ikut terendam banjir.
- Jl. Yusuf, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat
Ketinggian: 30 cm - Jati Padang 3, Kel. Jati Padang, Jakarta Selatan
Ketinggian: 10 cm - Bukit Duri Selatan, Kel. Bukit Duri, Jakarta Selatan
Ketinggian: 30 cm - Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Jakarta Selatan
Ketinggian: 30 cm - Jl. Pondok Karya 1B, Kel. Pela Mampang, Jakarta Selatan
Ketinggian: 20 cm - Jl. Penganten Ali (LRT Ciracas), Kel. Ciracas, Jakarta Timur
Ketinggian: 10 cm
Sementara, genangan banjir yang sudah surut sebagai berikut:
- Jl. Letjen S. Parman, Kel. Palmerah, Jakarta Barat
- Jl. Gatot Subroto No.4, Kel. Petamburan, Jakarta Pusat
- Jl. Asem Baris, Kel. Kebon Baru, Jakarta Selatan
- Jl. H (SMAN 37), Kel. Kebon Baru, Jakarta Selatan
- Jl. Masjid Albariyah (Depan Kantor Kelurahan Kampung Tengah), Kel. Tengah, Jakarta Timur
- Jl. Cempaka Putih Barat XXI, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
- Jl. Taman Mini I, Kel. Pinang Ranti, Jakarta Timur
Untuk menangani banjir, Isnawa menyebut pihaknya sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Ia juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Bekali Jurnalis Siaga Bencana untuk Jakarta Tercinta
Lebih lanjut, Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.