Suara.com - Imam Shamsi Ali menegur pendukung Anies Baswedan yang mengeluarkan kata kasar saat mengumpat pasangan calon (paslon) lain.
Ini terlihat saat Imam Shamsi Ali mengomentari tuduhan yang dialamatkan kepada Anies Baswedan oleh pendukung paslon Prabowo-Gibran.
Dikutip dari akun X @ShamsiAli2, Imam Shamsi Ali mengaku heran dengan orang-orang yang menuduh Anies Baswedan melakukan provokasi saat debat capres ketiga.
Menurut dia, Anies Baswedan mempertanyakan fakta dan data dengan cara santun tapi malah dituduh melakukan provokasi.
Baca Juga: Survei Pilpres 2024 Versi Galidata: Ganjar Kalahkan Prabowo, Anies Tertinggal di Belakang
"Saya memang terheran-heran. Anies mempertanyakan fakta dan data/fakta dg cara santun, tapi dituduh provokasi dan tidak tahu terima kasih," cuit Imam Shamsi Ali.
Sebaliknya lanjut Imam Shamsi Ali, orang yang emosi, menggoblokkan, dst, malah disebut beretika. Imam Shamsi Ali malah mempertanyakan apakah orang seperti itu yang beretika.
"itukah yang disebut beretika? Harusnya ketika ditanya data, bukan sekedar menyalahkan. Jawab dengan data/fakta," tutur Imam Shamsi Ali.
Cuitan Imam Shamsi Ali ini dikomentari seorang netizen dengan kata-kata kasar. "Dia emang anj**ng tadz," kata netizen.
Imam Shamsi Ali menegur netizen tersebut untuk tidak berkata kasar karena Anies Baswedan tidak pernah mengajarkan seperti itu.
Baca Juga: Anies Baswedan Klaim Tetap Akur dengan Elite PDIP, Sinyal Koalisi?
"Jangan kasar lah… pak Anies tidak mengajarkan “ndasmu” etik…Juga tidak mwnggoblokkan lawan politiknya," tuturnya.