Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Surakarta, Jawa Tengah, atas dugaan pembagian voucher atau kupon belanja saat hari bebas kendaraan (car free day/CFD).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak pernah membagikan voucher saat CFD.
"Saya tidak bagi kok, saya tidak bagi sama sekali," ujar Ganjar di sela kampanye di Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 11 Januari 2024.
Menurutnya, pembagian voucer itu dilakukan teman-temannya. Ganjar pun siap memberikan klarifikasi ke Bawaslu Surakarta terkait hal itu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Potensi Brebes Akan Luntur Karena Ini
Baca Juga:
- Sindiran Prabowo ke Anies soal Lahan Dinilai Kasar, Mardani Ali Sera: Nanti Jogetnya Luntur
"Tapi, ada kayaknya teman-teman saya yang membagikan itu. Tidak apa-apa nanti kita klarifikasi," katanya.
Kendati demikian, Ganjar mengaku kaget saat warga menyampaikan terima kasih di arena CFD tersebut. Dia menegaskan tidak pernah membagikan voucher saat CFD.
Baca Juga: Klarifikasi NDX A.K.A Hentikan Konser Usai Penonton Teriak Nama Prabowo
"Waktu saya tanya, 'Loh kok ada yang terima kasih', 'Terima kasih Pak Ganjar', 'Ya sama-sama', 'Terima kasih apa ya?' gitu," ucap Ganjar.
Sebelumnya, sekelompok orang yang menamakan diri Masyarakat Peduli Demokrasi melaporkan Ganjar ke Bawaslu Kota Surakarta atas dugaan kampanye dan bagi-bagi voucer saat di Surakarta CFD.
Masyarakat Peduli Demokrasi mengatakan momen bagi-bagi voucer terekam dalam video ketika relawan Ganjar juga menyampaikan ajakan memilih Ganjar kepada penerima voucher.