Ganjar Pranowo Dilaporkan ke Bawaslu Karena Dugaan Bagi Kupon Belanja

Muhammad Yunus
Ganjar Pranowo Dilaporkan ke Bawaslu Karena Dugaan Bagi Kupon Belanja
Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo itu bercengkrama dengan kalangan milenial dan generasi Z di Kafe Fourtrees Cilacap, Selasa (9/1/2024). [Istimewa]

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak pernah membagikan voucher

Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Surakarta, Jawa Tengah, atas dugaan pembagian voucher atau kupon belanja saat hari bebas kendaraan (car free day/CFD).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak pernah membagikan voucher saat CFD.

"Saya tidak bagi kok, saya tidak bagi sama sekali," ujar Ganjar di sela kampanye di Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 11 Januari 2024.

Menurutnya, pembagian voucer itu dilakukan teman-temannya. Ganjar pun siap memberikan klarifikasi ke Bawaslu Surakarta terkait hal itu.

Baca Juga: Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?

Baca Juga:

- Bedah dan Launching Buku Ganjar di Mata Milenial, Alam Ganjar Ungkap Berbagai Pelajaran dari Sang Ayah

- Sindiran Prabowo ke Anies soal Lahan Dinilai Kasar, Mardani Ali Sera: Nanti Jogetnya Luntur

"Tapi, ada kayaknya teman-teman saya yang membagikan itu. Tidak apa-apa nanti kita klarifikasi," katanya.

Kendati demikian, Ganjar mengaku kaget saat warga menyampaikan terima kasih di arena CFD tersebut. Dia menegaskan tidak pernah membagikan voucher saat CFD.

Baca Juga: Ganjar: Nggak Boleh Ada Matahari Kembar, Nanti Pemimpinnya Bingung, Anak Buahnya Bingung

"Waktu saya tanya, 'Loh kok ada yang terima kasih', 'Terima kasih Pak Ganjar', 'Ya sama-sama', 'Terima kasih apa ya?' gitu," ucap Ganjar.