Suara.com - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, potensi bawang merah di Kabupaten Brebes akan luntur. Jika pemerintah salah dalam mengambil kebijakan.
"Inilah daerah yang menjadi tulang punggung utama bawang merah di Indonesia, Brebes. Besarnya potensi yang dimiliki Brebes akan luntur perlahan jika subsidi pupuk tidak tepat, kurang atau bahkan bermasalah," tulis Ganjar Pranowo di akun instagramnya, dikutip Suara.com Kamis 11 Januari 2024.
Selama satu jam ngobrol dengan petani, kata Ganjar Pranowo, petani bawang merah di Kertabesuki, Brebes, menitip harapan agar persoalan pupuk bisa beres.
"Karena, kata mereka, di situlah letak kebahagiaan petani selain harga panen yang bagus. Maturnuwun sedulur-sedulur," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Tanya Burung Cak Imin di Video Ucapan HUT PDIP, Warganet: Awas Diselepet Pak
Baca Juga:
- Sindiran Prabowo ke Anies soal Lahan Dinilai Kasar, Mardani Ali Sera: Nanti Jogetnya Luntur
Kabupaten Brebes merupakan sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Brebes menyumbang 18,5 persen produksi bawang merah nasional.
Dikutip dari Kabupaten Brebes dalam Angka 2023, luas panen bawang merah di Kabupaten Brebes pada tahun 2022 lalu adalah 32.570 ha.
Baca Juga: Ganjar Unggah Momen Menginap di Rumah Warga, Komentar Thariq Halilintar Jadi Sorotan
Ciri yang dimiliki bawang merah Brebes bisa dilihat dari sisi keawetannya. Bawang merah Brebes memiliki bentuk lebih kering dan tahan busuk.
Karena itu banyak petani yang memilih untuk menanam bawang merah Brebes dibandingkan jenis bawang merah lainnya.
Kabupaten Brebes sebagai sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya. Tidak hanya bagi petani bawang merah, tapi juga kepada masyarakat dan daerah lain di Indonesia.