Ekuador Chaos! Kelompok Bersenjata Serbu Stasiun TV, Napi Sandera Sipir, Mafioso Culik Polisi

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 11 Januari 2024 | 08:39 WIB
Ekuador Chaos! Kelompok Bersenjata Serbu Stasiun TV, Napi Sandera Sipir, Mafioso Culik Polisi
Pasukan militer bersenjata Ekuador berjaga di pusat Kota Quito buntut kekacauan yang terjadi di negara itu. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebanyak delapan orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan yang terkait dengan geng kriminal di Guayaquil pada Selasa (09/01), sementara dua petugas polisi dibunuh oleh "penjahat bersenjata" di kota terdekat, Nobol, kata polisi.

Di Kota Riobamba, hampir 40 narapidana, termasuk seorang gembong narkoba lainnya, kabur dari penjara.

Setidaknya tujuh polisi juga diculik setelah Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan tiga polisi yang diculik duduk di tanah dengan pistol diarahkan ke arah mereka.

Pasukan militer Ekuador menangkap sejumlah orang buntut kekacauan di negara itu. (Foto: AFP)
Pasukan militer Ekuador menangkap sejumlah orang buntut kekacauan di negara itu. (Foto: AFP)

Salah satu polisi dipaksa membaca pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Noboa, lapor kantor berita AFP.

"Anda menyatakan perang, Anda akan mendapat perang," kata sang polisi membacakan pernyataan tertulis.

"Anda mengumumkan keadaan darurat. Kami menyatakan polisi, warga sipil, dan tentara sebagai rampasan perang."

Siapa Adolfo Macias Alias Fito?

Aparat Ekuador mengatakan Fito tidak berada di selnya pada Minggu (07/01) pagi, ketika polisi datang untuk memindahkannya ke gedung lain dalam kompleks penjara yang sama.

Baca Juga: Terendus, Ada Dugaan Kartel Suku Bunga Para Perusahaan Pinjol

Pencarian di sayap penjara keamanan maksimum tempat dia ditahan sejauh ini tidak menemukan jejak apapun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI