Suara.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menggelar kampanye di Gorontalo, Senin (8/1/2024) lalu.
Seperti kampanye di tempat lain, di Gorontalo juga diadakan acara Desak Anies. Ada momen menarik saat Desak Anies di Gorontalo.
Saat itu ada seorang petani yang berkesempatan berdialog langsung dengan Anies Baswedan. Petani itu membuka pembicaraan dengan meniru perkataan Gibran Rakabuming Raka saat deklarasi menjadi cawapres.
"Tenang saja Pak Anies, kami sudah ada di sini," ujar petani bernama Budi Sutamin Ibrahim yang langsung disambut sorak sorai hadirin.
Baca Juga: Generasi Sandwich Jadi Prioritas Utama Anies-Muhaimin
Budi mengaku adalah petani milenial di Gorontalo ini membeberkan permasalah yang dihadapi petani setiap panen raya.
Menurut dia, pemerintah selalu mengimpor beras di masa panen. Budi pun meminta kiat dari Anies Baswedan dalam menangani impor beras jika terpilih menjadi Presiden RI. Masalah lain yang dikeluhkan Budi adalah sulitnya mendapatkan solar.
Anies Baswedan menjawab bahwa masalah impor beras ini selalu dikeluhkan para petani. Kata Anies, impor beras yang dilakukan di masa panen membuat harga jatuh.
Ini menurut Anies membuat petani rugi. Anies Baswedan berjanji akan mengendalikan masalah impor beras agar petani memiliki kepastian harga. Salah satu caranya adalah dengan program contract farming atau kontrak pembelian hasil panen.
"Dengan adanya kontrak itu, apapun yang terjadi di luaran, para petani sudah memiliki rasa aman karena ada kontrak atas apa yang diproduksi. Dan ini yang harus ditumbuhkan," tutur Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipuji: Baru Kali Ini Ada Capres Langsung Pimpin Sholawat Berjemaah