Bangga Jadi Anak Perwira, Ganjar Pranowo: Polisi Kita Hidup dengan Sangat Sederhana

Bella Suara.Com
Rabu, 10 Januari 2024 | 16:19 WIB
Bangga Jadi Anak Perwira, Ganjar Pranowo: Polisi Kita Hidup dengan Sangat Sederhana
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai anak seorang Polisi, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakin bahwa Polisi benar-benar dapat mengayomi masyarakat. Ia juga mengaku bangga menjadi anak Polisi.

"Saya bangga jadi anak polisi," tulis Ganjar di Instagram.

Ganjar semakin yakin ketika bertemu dengan Merry Hoegeng, istri Hoegeng Iman Santoso yang dikenal sebagai sosok Kapolri yang jujur.

"Ibu Merry menceritakan bahwa Polisi kita mengyomi dengan kesungguhan," katanya.

Baca Juga: Kecam Aksi Aparat TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali, Megawati: Kalian Itu Abdi Negara!

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, Polisi di Indonesia hidup dengan sangat sederhana. Bukan cuma itu saja, polisi yang mengabdi kepada masyarakat itu juga punya integritas yang tinggi.

"Polisi kita hidup dengan sangat sederhana dan mereka punya integritas yang tinggi," kata Ganjar.

"Sebagai anak Polisi, saya paham betul ini sesuatu yang sulit dan pasti akan bisa kita lakukan," lanjutnya.

Meski demikian, Ganjar tahu bahwa mewujudkan hal itu cukup sulit. Banyak juga oknum Polisi yang menyalahgunakan wewenangnya serta hidup hedon.

"Tentu saja, inilah capaian-capaian yang akan kita lakukan oleh Ganjar-Mahfud," paparnya.

Baca Juga: Dapat Nilai 5 dari Ganjar, Momen Prabowo Hampiri dan Salaman dengan Puan Jadi Sorotan: Emang Boleh Sesantun Ini

Diketahui, Ganjar Pranowo lahir di lereng Gunung Lawu pada 28 oktober 1968. Ayah Ganjar bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni.

Ayah Ganjar dulunya adalah seorang Polisi yang sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang). Bahkan, pemberian nama “Pri” kepada tiga saudara Ganjar yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh dan Pri Jadi Joko Prasetyo lantaran sang ayah tiga kali turun ke medan operasi penumpasan PRRI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI