Suara.com - Tahun baru identik dengan penetapan langkah strategis yang baru bagi kegiatan usaha, salah satunya dengan semakin fokus pada kebijakan yang berkelanjutan atau sustainability dan sudah menjadi tren bagi perusahaan-perusahaan di tahun 2023.
Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro di Asia Pasifik yang berkomitmen pada sustainable lifestyle, memperkenalkan layanan baru yaitu #BeamBusinessPartner, yaitu layanan yang diperuntukkan bagi mitra perusahaan guna mendukung aktivitas usaha terkait sustainability.
#BeamBusinessPartner dirancang untuk membantu mengurangi jejak karbon melalui cara yang terjangkau dan ramah lingkungan bagi mitra usaha yang memiliki area usaha cukup besar, dimana aktivitas perpindahan karyawan maupun pelanggan mereka dari satu area ke area lain membutuhkan kendaraan untuk mobilisasi. Dengan Beam, aktivitas tersebut menjadi lebih aman, efisien secara ekonomi, eco-friendly dan fun. Selain itu, upaya ini dapat menjadi nilai tambah bagi kegiatan usaha mitra dengan mendukung sustainability.
Country Lead Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan mengatakan, pihaknya menyadari tren sustainability yang semakin lama menjadi prioritas bagi banyak perusahaan.
Baca Juga: April Jasmine Geluti 2 Bisnis Ini, Enggak Cuma Andalkan Nafkah dari Ustaz Solmed
“Untuk itu, kami hadir dalam layanan baru yang dapat mendukung sustainability movement dari mitra-mitra kerja Beam Mobility di Indonesia. #BeamBusinessPartner memungkinkan sentralisasi tagihan penggunaan Beam ke mitra, kemudahan mendapat prioritas parkir, asuransi perjalanan dalam tiap perjalanan dengan Beam, serta dashboard yang secara langsung dapat mendata penggunaan Beam dan CO2 yang dapat dihemat secara real time,” ucapnya, Rabu (10/1/2024).
Secara keseluruhan program Beam Business Partner ini menjadi pilihan yang tepat karena membantu mitra dalam mengembangkan usaha sustainability nya melalui fasilitas transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Lebih lanjut Ricky menyampaikan, selain memperkenalkan #BeamBusinessPartner, tahun 2024 ini pihaknya akan terus melakukan ekspansi layanan kami di kota-kota mandiri ataupun universitas baik di dalam maupun di luar pulau Jawa agar seluruh lapisan masyarakat lebih mudah mengakses layanan Beam Mobility.
“Kami akan terus mengampanyekan gaya hidup modern berkelanjutan melalui sepeda listrik BEAM, guna meningkatkan persentase jumlah pengguna komuter dibandingkan tahun 2023,” terangnya.
“Selain itu, kami juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan Beam Mobility dalam hal layanan pelanggan, response-time bagi rangers dan Marshals menjadi di bawah 30 menit, dan memperkenalkan sistem pembayaran baru yang akan mempermudah masyarakat dalam menggunakan layanan Beam Mobility,” lanjut Ricky.
Baca Juga: Mengenal Bisnis Periklanan di Era Digital
Pada tahun 2019 Beam mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan atensi untuk menghilangkan emisi karbon. Beam juga menargetkan untuk melangkah lebih jauh untuk mengurangi emisi karbon dengan menerapkan Reduction Action Plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber terbaru kan yang ber sertifikat, serta mengkonversi menuju sumber energi ber sertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.
“Di tahun 2024 ini, kami akan melanjutkan implementasi struktur perusahaan yang ramping serta area layanan yang lebih terkendali dan terarah guna mempertahankan kinerja perusahaan yang efisien dan efektif dalam menunjang pertumbuhan usaha yang berkelanjutan,” tutup Ricky.
Saat ini Beam Mobility memiliki layanan secara reguler dengan menyediakan armada ramah lingkungan mobilitas mikro, dimana masyarakat dapat menggunakan armada Beam dalam format ride-sharing menuju destinasi yang diinginkan. Selain itu, Beam memiliki dua layanan yaitu, Beam for You, yang merupakan layanan dimana masyarakat bisa membawa unit ke rumah sehingga armada Beam dapat digunakan secara personal, dan Beam Solo, dengan skema yang fleksibel yang digunakan dengan menyewa armada Beam selama mingguan maupun harian.
Beam Mobility sudah melayani beberapa kota dan wilayah di Indonesia termasuk, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya dan Universitas Padjajaran, hingga kawasan pemukiman mandiri seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan pemukiman lainnya.