Suara.com - Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud mengungkapkan dirinya telah memperjuangkan Anies Baswedan agar bisa maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mahfud menyampaikan hal tersebut saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Darko belum lama ini. Ditelisik, Mahfud ungkap ketidaksediaannya ikut mengaggalkan Anies Baswedan sebagai Capers 2024.
Mahfud juga blak-blakan mengungkapkan ada arus yang berusaha menghadang Anies Baswedan agar gagal menjadi capres. "Saya ndak mau menggagalkan Anies, masalah menang dan kalah itu nanti, tapi harus calon" ujar Mahfud di podcast tersebut.
Cawapres yang juga masih menjabat sebagai Menko Polhukam membenarkan tidak dipilih oleh kalangan pengusung Anies Baswedan.
"Akhirnya Anies memilih Muhaimin Iskandar," ujarnya.
Baca Juga:
Karena jika Anies Baswedan berpasangan dengan Mahfud MD syarat persyaratan untuk dicalonkan menjadi pasangan salon (paslon) Presiden.
"Dan betul kan, ketika saya tidak masuk, ada Muhaimin lalu Partai Demokrat keluar," ujar Mahfud yang mengungkapkan tidak ingin dituduh sebagai bagian dari penghalang Anies.
"Nanti saya yang dituduh, padahal saya ialah dewan pembina seluruh partai," ujar Mahfud MD.
Cawapres Mahfud juga terang-terangan agar terus dan mengawal Anies Baswedan.
"Saya bilang Den (mas Den), kamu jaga Anies, saya jaga Pemerintahan agar tidak menghalangi dia (Anies)," sambung Mahfud.
"Saya jaga pemerintahan," sambung Mahfud kemudian.