Suara.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) muli disiapkan. Persiapan itu dilakukan Kementerian Sekretariat Negara.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menyampaikan seluruh pihak berkomitmen untuk dapat memperingati HUT Kemerdekaan di IKN.
"Kami dipimpin Pak Kasetpres tadi dengan semua kementerian, lembaga, kemudian dari TNI dan Polri, melakukan rapat pertama-rapat besar pertama untuk persiapan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 yang akan dilakukan di Ibu Kota Negara Nusantara, itu yang pertama kalinya,” kata Setya Utama dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Menyampaikan keterangan pers, Setya bersama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca Juga: Ngaret Dua Jam, Warga Bete Nunggu Heru Budi Buka Jakarnaval di Monas: Sampai Pegal!
Setya menyampaikan dalam pertemuan tersebut telah didiskusikan sejumlah hal yang menjadi perhatian untuk kesiapan penyelenggaraan HUT ke-79 RI. Setya Utama menilai persiapan tersebut harus dibahas sesegera mungkin.
“Kita punya waktu delapan bulan, dan biasanya memang di Jakarta pun di Istana Negara Jakarta pun kita laksanakan persiapan jauh-jauh hari, nah untuk IKN kita mulai dari Januari ini,” kata Setya.
Sementara itu, Heru Budi mengatakan di dalam pertemuan ia meminta setiap bidang dalam pelaksanaan HUT RI dapat segera melakukan pembahasan persiapan masing-masing bidang sesuai dengan kondisi IKN.
“Saya minta per bidang, ada bidang komunikasi, bidang upacara, bidang sarana prasarana, infrastruktur untuk segera mereka bidang-bidang itu merapatkan—membahas sesuai dengan bidangnya, dan tentunya membahas terkini yang disesuaikan dengan kondisi IKN pada saat nanti bulan Agustus,” kata Heru.
Heru sekaligus meminta kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk segera menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) lebih cepat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Heru proses latihan Paskibraka harus segera dimulai.
Baca Juga: 15 Groundbreaking Proyek Terbaru IKN Awal Tahun 2024, Ada BCA Hingga Indogrosir
“Paskibra yang biasanya itu baru terbentuk itu sekitar bulan Mei, saya minta lebih cepat lagi, termasuk pasukan inti sudah mulai dibentuk dari TNI kalau bisa mulai Maret sudah ada, sehingga latihannya sudah sedini mungkin. Yang pertama mungkin latihannya ada di Jakarta dibuat simulasi mirip seperti di IKN, dan lanjut nanti persiapan-persiapannya di bulan Juni, Juli, dan Agustus,” tutur Heru.
Heru turut menjelaskan terkait dukungan sarana dan prasarana. Ia menuturkan telah dimulai juga pembahasan mengenai akomodasi untuk kebutuhan menginap setiap pihak yang akan terlibat dalam gelaran HUT RI perdana di IKN.
Heru menyebut nantinya akomodasi akan tersebar di sejumlah tempat.
“Yang ketiga adalah termasuk membahas terkait dengan kesiapan akomodasi—hotel dan lain-lain, termasuk rute siapa yang menginap di Balikpapan, siapa yang menginap di Samarinda, _pick up_-nya bagaimana lantas nanti menggunakan kendaraan listrik titiknya dimana itu kita bahas dan pendetailan hari ini dan seterusnya masing-masing tadi,” ujar Heru.
Nantinya pertemuan kembali dilaksanakan sekaligus juga survei lapangan secara terbatas untuk memastikan kesiapan langsung di IKN.
"Pimpinan-pimpinan tertentu, kami akan ke sana untuk membahas detail rute, rute pasukan Paskibra, rute pasukan—kesiapan pasukan inti bagaimana, itu di dalam istana,” ujarnya.
Sementara pada pelaksanaannya nanti, Heru menyebut HUT RI perdana di IKN tersebut akan tetap menyesuaikan kondisi di IKN. Heru mengatakan bahwa terdapat kemungkinkan untuk mengundang masyarakat secara hybrid.
“Kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan, kesiapannya, jumlahnya berapa tadi dihitung-hitung kurang lebih 2.000 kiri kanan, dan juga kombinasi hybrid kan, hybrid juga kita bisa undang seperti saat kita merayakan HUT pada tahun 2020 dan 2021 hybrid,” katanya.