Menurutnya, Prabowo sosok pemimpin yang bijaksana, jujur dan rendah hati.
"Menurut saya, Prabowo cukup sukses. Dia adalah sosok yang berada di tengah-tengah, bijaksana, dan rendah hati saat ini," ujar Adib seperti dikutip.
Adib juga menjelaskan bahwa penilaian positif terhadap Prabowo ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Kondisi ini menurut Adib bisa membuat pemilih semakin menerima dan percaya kepada Prabowo Subianto. Pola komunikasi ini terlihat dari kunjungannya ke sejumlah daerah.
Tak hanya secara langsung, Prabowo juga secara konsisten menampilkan sisi kemanusiaannya melalui media sosial.
Tindakan-tindakan seperti berjoget dan menggunakan kata-kata seperti 'senyumin aja', 'jogetin aja', serta membentuk hati dengan jari-jarinya, berhasil dilihat positif oleh masyarakat.
Hal ini yang membuat efek untuk elektabilitas Prabowo-Gibran. Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Media Survei Nasional (Median) yang menyatakan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran pada bulan Desember masih kokoh diatas dengan 43,1 persen.
"Pasangan Prabowo-Gibran memperlebar jarak selisih dengan pasangan lain,” ungkap Peneiliti Senior Lembaga Survei Median Ade Irfan.
Elektabilitas mereka mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan November yang hanya berada pada angka 37 persen.
Survei ini dilakukan antara tanggal 23 Desember hingga 1 Januari. Melibatkan 1.500 responden dengan margin of error sekitar 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.