Bedah dan Launching Buku Ganjar di Mata Milenial, Alam Ganjar Ungkap Berbagai Pelajaran dari Sang Ayah

Selasa, 09 Januari 2024 | 16:26 WIB
Bedah dan Launching Buku Ganjar di Mata Milenial, Alam Ganjar Ungkap Berbagai Pelajaran dari Sang Ayah
Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat menghadiri acara launching dan bedah buku Ganjar di Mata Milenial yang digelar di Wisma Immanuel, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (9/1/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar hadir dalam acara Bedah & Launching Buku “Ganjar di Mata Milenial” yang digelar di Wisma Immanuel, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (9/1/2024).

Alam hadir sebagai pembicara untuk berbagi tentang relevansi prinsip dan nilai-nilai yang dibangun sang ayah dengan kondisi kepemudaan saat ini.

"Kalau (buku) ini mayoritas historikal ya dalam artian ini kayak perjalanan bapak dari awal sampai saat ini itu prosesnya seperti apa, perjalanannya seperti apa, naik turunnya seperti apa itu mayoritas terangkum dalam buku ini," kata Ganjar ditemui seusai acara Selasa (9/1/2024).

Disampaikan Alam Ganjar, ada banyak hal yang bisa dipelajari generasi muda dari buku tersebut. Termasuk salah satunya terkait dengan motivasi.

Baca Juga:

Momen Siti Atikoh Teralihkan Alam Ganjar Saat di Hadapan Eca Aura, Netizen: Lucu Banget ya Allah

Imbas Beri Skor 5 Terhadap Kinerja Prabowo, Ganjar Pranowo dapat Nilai Minus dari Warganet

Ditutup Joget Gemoy, Pantun Prabowo ke Pendukung di Riau: Kalau Ada yang Menjelek-jelakan, Kita Jogetin Aja

Apalagi di dalam buku itu diceritakan pula kondisi Ganjar Pranowo saat berada di titik terendahnya. Namun kemudian dapat kembali bangkit dengan bantuan orang-orang yang ada di sekitarnya, mulai dari keluarga hingga teman.

Baca Juga: Momen-Momen Pertemuan Eca Aura dan Alam Ganjar, Berawal Kerjaan, Vidcall hingga Diam-diam Ketemu di Jogja

"Selain itu juga ada soal perjalanan, terkait proses, bagaimana berproses. Bapak itu berproses benar-benar dari bawah di legislatif 9 tahun, di eksekutif 10 tahun, terus akhirnya sekarang berkontestasi lagi, bahkan sebelumnya waktu perjalanan masa kecilnya, masa kuliahnya dan sebagainya terangkum di sini," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI