Suara.com - Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Simanjuntak kasih jawaban menohok perihal klarifikasi Timnas AMIN terkait pernyataan Anies Baswedan soal Rp700 Triliun untuk Alutsista bekas.
Lewat akun X miliknya @Dahnilanzar, Dahnil menyebut bahwa bersaing dengan baik dan saling menghormati merupakan etik yang tinggi.
"Bersaing dengan baik dan saling menghormati adl etik yg tinggi," tulis Danhil seperti dikutip, Selasa (9/1).
Danhil lebih lanjut menyindir soal watak jahat orang yang berbohong dan menyebarkan kebohongan demi menjatuhkan orang yang pernah berjasa.
Baca Juga: Anies dan Ganjar Beri Nilai Kinerja Kemenhan, Gestur Prabowo Disebut Menahan Geram
"Berbohong dan menebar ke seluruh dunia kebohongan tsb hanya untuk menjatuhkan orang yg pernah berjasa dlm hidupnya adl watak jahat," sambung Dahnil.
Danhil lewat pernyataan resminya seperti dikutip dari Antara menyesalkan pernyataan Anies Baswedan yang sebut anggaran pertahanan capai Rp700 T.
"Anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2023 adalah Rp131 triliun, dan Rp30 triliun untuk alutsista. Jadi, kebohongan publik menyebut Rp700 triliun," kata Dahnil
Jubir Menhan itu pun menilai narasi menyesatkan yang disampaikan salah satu capres saat debat ketiga Pilpres 2024 tidak etis, karena niatan-nya diyakini sebatas ingin menjatuhkan lawan politik.
Kementerian Pertahanan mendapat pagu anggaran Tahun 2023 sebesar Rp134,32 triliun, yang merupakan hasil penambahan Rp2,4 triliun dari usulan awal pemerintah. Dari jumlah itu, besaran uang yang dialokasikan terkait alutsista sekitar Rp30 triliun.
Baca Juga: Kampanye ke Lampung, Cak Imin Terpancing Guyonan untuk Prabowo: Untung Bukan Saya Menhanya
Kemudian, pemerintah menetapkan pagu anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2024 sebanyak Rp139,26 triliun.
Jika dihitung dari periode 2020–2024 atau periode saat Prabowo aktif menjabat sebagai menteri pertahanan, total anggaran Kemhan mencapai Rp692,92 triliun.
Namun uang tersebut, tidak hanya digunakan untuk keperluan alutsista, termasuk pembelian, pemeliharaan dan perawatan (harwat), tetapi juga untuk membiayai kebutuhan lainnya, antara lain kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM, juga belanja rutin.
Sebelumya pada debat ketiga Pilpres 2024, Anies menyoroti anggaran Kemenhan yang capai Rp700 T.
"Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas. Di saat lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas," kata Anies