Suara.com - Dukungan kepada calon presiden atau capres nomor urut 1 Anies Baswedan makin berdatangan. Salah satunya datang dari komedian Abdurrahim Arsyad.
Komedian Abdur memuji Anies Baswedan yang terungkap saat hadir di podcast YouTube Abdel Achrian, No Debats. Abdur mengungkapkan bagaimana ia jatuh hati pada sosok Anies Baswedan jauh sebelum menjadi capres.
Menurut Abdur, capres yang diusung Partai NasDem ini terlihat sangat gentlemen. Abdur menilai jika Anies ialah orang yang tidak pernah lagi dari pertanyaan apapun yang disampaikan kepada dirinya.
"Anies itu logikanya masuk ke sana. Sebenarnya, kenapa menurut saya, kenapa saya jatuh hati pada pak Anies Baswedan, dia gentlemen. Tapi dia (Anies) tuh tipikal yang jika ada sesuatu ia mau jawab," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Ogah Salaman Duluan karena Merasa Lebih Senior, Begini Respons Anies
Abdur pun menyebut pengalaman sejumlah pejabat publik yang biasanya menghindari masalah apalagi saat ditanya oleh awak media.
"Saya tidak tahu juga ya, dia tuh tipikal pemimpin yang jika ada sesuatu tidak lari," ujarnya menekannya.
Abdur membayangkan jika seorang pemimpin malah menghindar dari sebuah situasi yang ditanyakan kepada dirinya.
"Bayangkan kita ada pemimpin, apapun jika ada masalah, ia mau mempertanggungjawabkan kepemimpinan. Saya tidak lihat itu (dari Anies), saya suka sekali," ujarnya.
Abdel juga membandingkan dengan capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Sentimen Positif dan Negatif Warganet terhadap Anies Baswedan di Debat Capres Ketiga
"Anies ini beda, ini yang saya lihat itu ya ya. Apa di UI atau di mana, ada video yang memperlihatkan Ganjar sedang diwawancara namun ada yang teriak. Ganjar bilang tunggu ya habis ini sama saya. Dia mau menjawab tapi gestur menantang," ujar Abdur.
Menurut Abdur, Anies berbeda yang melihat orang yang bertanya sebagai penanda jika yang bertanya membutuhkan pengetahuan.
"Tipikal Anies ini agar orang yang bertanya menjadi mengerti, paham," ujar Abdur.
"Anies bukan begitu, dari gestur itu tidak bisa dibohongi, cara ia menjelaskan itu," sambung Abdur menjelaskan.
Namun Abdel menilai jika penilaian tersebut tergantung personal masing-masing.