Kronologi Pembunuhan WNI di Inggris, Meninggalkan Tiga Orang Anak

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 09 Januari 2024 | 14:33 WIB
Kronologi Pembunuhan WNI di Inggris, Meninggalkan Tiga Orang Anak
Ilustrasi pembunuhan dan kriminalitas (Image by Freepik) - kronologi pembunuhan WNI di Inggris
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Inggris terus melakukan penyelidikan terhadap kronologi pembunuhan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjadi di sana. Perempuan berusia 46 tersebut ditemukan tewas usai ditikam di wilayah Berkshire, Inggris pada hari Kamis (04/01/24) silam.

Kronologi Pembunuhan WNI di Inggris

Seorang wanita bernama Mayawati Bracken berkewarganegaraan Indonesia ditemukan tewas ditikam pada pukul 17.45 (04/01/24) pada waktu setempat tidak jauh dari rumahnya, Pangbourne, Berkshire, Inggris.

Maya sendiri diketahui tinggal di sebuah mansion bersama tiga orang anaknya, yakni anak kembar laki-laki dan perempuan, serta seorang putra lainnya. Ia disebut sudah bercerai dengan suaminya.

Baca Juga: Terkuak Motif Keji Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Dede Jaya Murka Istrinya Selingkuh!

Daily Mail menyebutkan bahwa Maya bertemu dengan suaminya, Michael di Hong Kong. Selama ini, Maya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan menyayangi anak-anaknya.

Meski sempat mendapatkan pertolongan, tikaman senjata tajam tersebut membuat Mayawati meninggal di tempat kejadian, yakni mobil Lexus miliknya.

Sekitar setengah jam setelah kejadian na’as tersebut, seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun juga ditemukan tewas di sekitar rel kereta yang tidak jauh dari lokasi MB ditemukan.

Kepolisian Thames Valley pun segera turun tangan melakukan penyelidikan pembunuhan dan meyakini bahwa kedua kematian tersebut saling berkaitan.

Inspektur Detektif Kevin Brown selaku Kepala Unit Kejahatan di Kepolisian Thames Valley menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan awal penyelidikan kompleks. Namun, ia mengaku bahwa pihaknya tidak mencari terduga pelaku lain yang berhubungan dengan kematian Maya.

Baca Juga: Pembacokan Sadis di Kios Semangka Pasar Induk Kramat Jati, Korban dan Pelaku Sempat Berdamai?

“Kami masih menyelidiki namun menganggap kedua kematian tersebut saling berkait, kami tetap berpikiran terbuka mengenai keadaan masing-masing kematian tersebut,” ujar Brown dalam The Guardian.

KBRI Turun Tangan

Lalu Muhammad Iqbal selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan bahwa saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari KBRI London.

“KBRI London sedang mengklarifikasi kasus itu kepada otoritas keamanan setempat, termasuk mengenai status kewarganegaraannya,” ujar Iqbal pada suatu kesempatan.

Sebelumnya, diketahui bahwa paspor Maya sudah habis masa berlakunya sejak 16 Agustus 2023 lalu dan belum mengajukan perpanjangan.

Demikian informasi mengenai kronologi pembunuhan WNI di Inggris, semoga kasus segera terungkap dan tidak ada kejadian serupa.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI