Sentimen Positif dan Negatif Warganet terhadap Anies Baswedan di Debat Capres Ketiga

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 09 Januari 2024 | 14:13 WIB
Sentimen Positif dan Negatif Warganet terhadap Anies Baswedan di Debat Capres Ketiga
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan memberikan pemaparan saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Anies Baswedan mendapat sentimen positif dan negatif dari warganet saat debat capres ketiga. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drone Emprit melakukan analisa terhadap percakapan warganet di platform X saat debat calon presiden (capres) ketiga pada Minggu (7/1/2024) malam.

Capres Anies Baswedan, menurut Ismail Fahmi, founder Drone Emprit, mendapat sentimen positif sebesar 71 persen dari warga Twitter.

Sentimen netral untuk Anies Baswedan sebesar 6 persen dan sentimen negatif sebesar 23 persen. Jumlah penulis aktif mengenai Anies sebanyak 106,016.

Ada sejumlah hal positif yang ditulis netizen untuk Anies Baswedan berdasarkan hasil analisa Drone Emprit. Pertama, Anies mendapat julukan El Chef dan disebut berikan serangan keras di awal debat.

Baca Juga: Anies Baswedan Dijadwalkan Berkunjung ke Sibolga-Tabagsel, Berikut Agendanya

Lalu kata dia, warganet mengapresiasi Anies dan Cak Imin yang melaksanakan live di TikTok. Anies juga mendapat sorotan saat serang Prabowo dengan memberikan nilai 11 dari 100 pada kinerja Menhan.

Sentimen positif lainnya adalah Anies mendapatkan apresiasi di poin south – south leadership dan mendapat sorotan pada acara Desak Anies di Gorontalo.

Publik juga, kata Ismail Fahmi, memberikan atensi pada sikap Ganjar bersama Anies yang serang Prabowo jelang akhir debat.

Sentimen positif selanjutnya adalah mengemukanya narasi Indonesia Absent no more Respected Forever dari Anies Baswedan dan  Anies mendapatkan simpati lewat viralnya pendukung 02 yang teriakan hujatan pada Anies.

Tidak hanya sentimen positif, Anies Baswedan juga mendapat sentimen negatif. Ismail mengatakan, Anies dianggap arogan karena serang personal Prabowo.

Baca Juga: Jokowi Sebut Data Pertahanan Rahasia Tak seperti Toko Kelontong, Anies: Bisa Dibuka, Simple

Lalu muncul narasi jika posisi Anies di DKI1 adalah berkat kekayaan dan bantuan Prabowo.

Publik juga mempertanyakan statemen Anies yang menyebut jika diplomat Indonesia hanya datang dan duduk diam diforum maupun undangan internasional.

Sentimen negatif lain adalah netizen menyoroti serangan Prabowo yang meminta Anies perhatikan etika saat ajukan pertanyaan soal etik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI