Gara-gara Debat, Anies, Prabowo, Ganjar serta Cawapres Masing-masing Dipanggil KPK

Selasa, 09 Januari 2024 | 12:52 WIB
Gara-gara Debat, Anies, Prabowo, Ganjar serta Cawapres Masing-masing Dipanggil KPK
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (kanan) beradu gagasan dengan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (kiri) saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'memanggil' tiga pasangan capres-cawapres dalam program penguatan antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada 17 Januari 2024.

"Sejauh ini, informasi yang kami peroleh diagendakan pada tanggal 17 Januari 2023 Di Gedung Merah Putih, KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat keterangannya, Selasa (9/12/2023).

Tiga pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mengikuti program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintigritas (Paku Integritas).

"Paku Integritas merupakan program KPK sejak 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat guna menguatkan komitmen antikorupsi para penyelenggara negara," jelas Ali.

Baca Juga: KPK Periksa 2 Anak Buah Eks Wamenkumham Eddy Hiariej, Ternyata Ini Tujuannya!

Debat Capres

Sebelumnya, Ketua Sementara KPK Nawawi Pamolango mengakui menyesal menghadiri debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023).

Dia merasa tidak menemukan gagasan dari ketiga capres dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Diundang menyaksikan debat kusir, eh, maaf debat capres. Capek-capek dari sini, saya bela-belain ke sana (KPU), saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi, nggak ada yang bisa ditawarkan oleh beliau," kata Nawawi di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

Nawawi mengaku hanya mendengar kata-kata menguatkan pemberantasan korupsi, namun menurutnya minim gagasan.

Baca Juga: Prabowo Diserang, TKN Himbau Pendukung Tetap Sejuk dan Gembira

"Bahasanya, ya, hanya berantas korupsi, gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa? Nggak ada juga. Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI