Suara.com - Dalam acara debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, utang luar negeri (ULN) negara Rusia dan Arab Saudi terhadap produk domestik bruto (PDB) masing-masing berada di bawah Indonesia.
Berikut pernyataan Prabowo:
"Yang di bawah kita (Indonesia) itu (ULN), Arab Saudi (dan) Rusia. Pokoknya negara-negara sumber alam yang luar biasa, tetapi 40% saja salah satu terendah," kata Prabowo.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, klaim Prabowo bahwa utang luar negeri Rusia dan Arab Saudi terhadap produk domestik bruto (PDB) masing-masing negara berada di bawah Indonesia, adalah benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ganjar Klaim Prabowo Batalkan Kerjasama Pembuatan Kapal Selam Dengan Korsel, Benarkah?
ULN Arab Saudi mencapai 24,8 persen terhadap PDB pada 2022. Kemudian Rusia mencapai 16,2 persen terhadap PDB.
Sementara Indonesia yang dirilis pada 2022 mencapai 39,6 persen terhadap PDB. Kemudian berdasarkan data terbaru mencapai 28,9 persen pada triwulan III 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan posisi ULN Indonesia dan sejumlah negara lainnya Dalam paparan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 16 Januari 2023. Ia menyebut rasio ULN Indonesia hanya lebih tinggi dari Arab Saudi dan Rusia di antara negara G20.
"Tercatat rasio utang pemerintah Indonesia sebesar 39,6 persen. Rasio utang RI lebih rendah dari Korea Selatan yang berada di posisi keempat (54,1 persen). Namun, lebih tinggi dari Arab Saudi (24,8 persen) dan Rusia (16,2 persen) yang menempati posisi pertama dengan utang paling kecil di antara negara G20 dan Asean," demikian sebagaimana dimuat di Bisnis.com dalam artikelnya pada Rabu 18 Januari 2023.
Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini.