Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku begitu kehilangan sosok Rizal Ramli. Luhut yang begitu sedih, datang melayat langsung ke rumah duka Rizal di Jalan Bangka IX Nomor 49, Jakarta Selatan.
"Ya saya sedih. Saya dari airport langsung ke sini karena saya harus lihat dia," kata Luhut di rumah duka, Rabu (3/1/2023).
Luhut bertemu dengan anak dan keluarga dari Rizal saat melayat langsung ke rumah duka. Usai melayat, Luhut menyampaikan bahwa Rizal merupakan kawan baik.
"Tadi saya bicara sama anak-anaknya, mantunya. Rizal teman baik saya. Anak-anaknya bilang, bapak saya bilang ya bapak teman baiknya. Kalau berbeda ya berbeda tapi saya berusaha untuk menghormati Rizal dalam banyak hal," kata Luhut.
Baca Juga: Sehabis Melayat ke Rumah Duka, JK Ungkap Satu Kenangan Tak Terlupakan dari Rizal Ramli
Setelah kepergian Rizal, Luhut berpesan bahwa persatuan harus tetap utama di tengah adanya perbedaan.
"Tapi Rizal sudah pergi. Saya mengucapkan selamat jalan buat Rizal. Kita hidup di sini semua, ya biar guyub juga. Jadi ada beda sana-sini nggak perlu musuhan," kata Luhut.
Luhut kemudian mengenang kisah dia bersama Rizal semasa kawan baiknya itu masih hidup. Di mata Luhut, Rizal merupakan kawan baik yang meninggalkan banyak kenangan.
"Wah banyak sekali. Dulu Rizal sekolah di Boston juga, saya juga dengan anak dengan istrinya Hera juga baik. Saya dengan Rizal sangat dekat sebenarnya. Suka saya marahin juga, kalau Hera istrinya, ini kan istrinya orang hebat. Ini lah hidup," kata Luhut.
Rizal Ramli Meninggal
Baca Juga: Mengenang Sosok Rizal Ramli, Menteri Jokowi Diduga Dipecat Karena Terlalu Lurus
Mntan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada, Selasa (2/1/2024) pukul 19.30 WIB. Kabar beredar bahwa Rizal Ramli meninggal karena sakit kanker pankreas stadium 4.
Staf Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang, mengatakan Rizal Rami meninggal usai hampir satu bulan menjalani perawatan di RSCM.
"Satu bulan terkhir di RSCM, beliau melawan sakitnya. Tuhan punya kehendak lain," ujar Yosef kepada Suara.com.