Balasan Menohok Nusron Wahid Ke Hasto PDIP Yang Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan: Ungkapan Orang Panik

Rabu, 03 Januari 2024 | 08:14 WIB
Balasan Menohok Nusron Wahid Ke Hasto PDIP Yang Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan: Ungkapan Orang Panik
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat ditemui wartawan di Sleman, DI Yogyakarta. [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo Subianto tidak bisa blusukan. Kata Nusron, pernyataan itu keluar dari Hasto lantaran dirinya sedang panik.

Menurut Nusron, Hasto Kristiyanto tengah panik sehingga mengeluarkan pernyataan yang cocok dengan gaya blusukan hanya Presiden Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo, dia anggap tidak bisa.

"Jadi kalau Mas Hasto sedang panik karena sudah kehilangan isu dan kehilangan momentum, karena selama ini jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran, ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung, ungkapan orang yang lagi panik. Ya gapapa dia sampaikan seperti itu," tutur Nusron di Media Center TKN, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (3/1/2024).

Menurut Nusron semua orang bisa melakukan blusukan. Ia menegaskan menjadi hak semua orang juga mau blusukan atau tidak, termasuk hak semua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca Juga: Klaim Blusukan Ciri Khas PDIP, Hasto: Yang Bisa Pak Ganjar dan Pak Jokowi, Pak Prabowo Tidak Bisa

"Blusukan itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, termasuk Pak Prabowo pun bisa melakukan blusukan. Mas Ganjar bisa melakukan blusukan juga," kata Nusron.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto bukan pejabat yang terbiasa blusukan atau turun ke tengah masyarakat.

Kebiasaan blusukan diklaim Hasto merupakan ciri khas PDIP dan biasa dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, blusukan itu tak mudah diikuti dengan asal turun ke bawah agar masyarakat merasakan manfaatnya.

Baca Juga: Hari Ini Tak Hadir, Bawaslu Jakpus Panggil Lagi Gibran untuk Diperiksa Besok

"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bagi republik ini, pemimpin nasional yang bergerak cepat yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar. Dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan," tutur Hasto.

Ia menambahkan bahwa blusukan merupakan bentuk komitmen kepemimpinan turun ke bawah.

"Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," katanya.

Lantaran itu, ia tidak menyoalkan Jokowi yang ikut mendatangi Jawa Tengah saat dikunjungi Ganjar. Hal ini merupakan keduanya terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’," ujarnya.

Prabowo Blusukan Ke Cilincing

Prabowo kampanye di Cilincing. (Dok: Istimewa)
Prabowo kampanye di Cilincing. (Dok: Istimewa)

Sebelumnya, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengisi akhir tahunnya dengan blusukan ke Cilincing, Jakarta Utara.

Ia menyapa dan mendengarkan curahan hati masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, Sabtu (30/12/2023). Warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Adi mengaku tidak menyangka rumahnya dikunjungi Prabowo.

"Alhamdulilah, mimpi apa saya semalam," kata pria berusia 40 tahun itu dengan suara bergetar saat bertemu dan disalami Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi dengan sejumlah warga dan bertanya masalah yang terjadi di lingkungan tersebut.

"Kalau hujan, naik?" tanya Prabowo.

"Naik, Pak," jawab Adi.

Adi mengatakan permasalah air memang menjadi problem utama di kampungnya. Ia menyebut Prabowo berjanji akan membantu memecahkan masalah tersebut.

Setelah mendengarkan keluhan warga, Prabowo lalu bertolak menuju Kampung Rawa Malang yang jaraknya tidak jauh dari Kampung Sawah. Di kampung tersebut, ratusan warga telah menanti kehadirannya untuk bergabung di acara Masak Besar bareng youtuber chef Bobon Santoso.

Warga yang antusias menunggu kehadiran Prabowo, seketika heboh saat capres dari Koalisi Indonesia Maju tersebut tiba di lapangan Kampung Rawa Malang, Semper Timur.

Prabowo pun menyambut warga dengan mengulurkan tangannya kepada mereka yang ingin bersalaman dengannya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun ikut masak dan menyicipi masakan daging sapi bumbu teriyaki, yang akan dibagikan kepada ratusan warga yang hadir. Usai memasak, Prabowo tidak lupa berjoget bareng warga dengan iringan lagu 'Koyo Jogja Istimewa'.

Prabowo yang joget dari sunroof mobilnya, juga mengajak warga joget bersamanya.

Kehadiran Prabowo di Cilincing bukan kali pertama. Sebelumnya, ia juga pernah ikut Masak Besar bersama warga pesisir Cilincing pada Jumat (8/12/2023) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI