Suara.com - Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Rizal Ramli yang sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu mangkat di usianya yang ke 69. Sejumlah tokoh politik, kolega serta sahabat banyak yang merasa kehilangan serta mengucapkan duka cita dan doa untuk mendiang.
Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai tokoh yang aktif mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilainya melenceng dari kepentingan masyarakat banyak. Terutama di era kepemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sosok Rizal Ramli banyak melontarkan kritik, tak hanya bidang ekonomi yang memang menjadi keahliannya, termasuk juga kebijakan politik.
Salah satu kritik terakhir yang disampaikan Rizal Ramli yakni terkait politik dinasti. Kritik itu ia sampaikan pada 8 November 2023 di akun X (dulu Twitter) pribadinya.
Baca Juga: Momen Jenazah Rizal Ramli Tiba Di Rumah Duka Disambut Kalimat Tahlil Kerabat Dan Sahabat
Doa Kolega dan Sahabat
Banyak tokoh yang mendoakan kepergian Rizal Ramli untuk selama-lamanya. Di antaranya dari pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Hal itu sebagaimana ia sampaikan di akun X pada Selasa (2/3/2024).
Ganjar mengenang sosok Rizal Ramli sebagai ekonom yang istimewa.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Turut berdukacita atas meninggalnya Dr. Rizal Ramli, salah satu ekonom yang istimewa. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan Mas Rizal," kata Ganjar dalam akun media sosial X, Selasa malam.
Sementara Mahfud Md juga menyampaikan belasungkawa melalui akun media sosial X, @mohmahfudmd.
Baca Juga: Sosok Rizal Ramli di Mata Kolega, Sering Dianggap Pembuat Kegaduhan dan Pengkritisi Andal
“Innaalillaahi wa innaa ilaihi raji'un. Sahabat baik saya Dr. Rizal Ramli telah wafat, malam ini. Saya ikut berduka cita yang mendalam, sahabat seperjuangan yang bisa saling mendukung ataupun saling mengkritik. Semoga almarhum mendapat surga-Nya. Mas Rizal, damailah di sisi-Nya” tulis Mahfud.
Ucapan doa dan duka cita juga disampaikan oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu yang tengah berada di Mekah, Arab Saudi. Ia merasa sangat kehilangan atas kepergian Rizal Ramli.
"Di Masjidil haram dapat berita mengejutkan bahwa Dr. Rizal Ramli meninggal di Jakarta pada 19.30 WIB," tulis Said Didu melalui akun X miliknya pada Selasa malam Waktu Indonesia Barat.
Said Didu kemudian menuliskan bahwa dirinya mengenal mendiang Rizal Ramli sebagai sosok yang ikhlas dalam berjuang. Saat pandemi COVID-19, keduanya juga masih terus berdiskusi.
Dalam unggahan yang menyertakan sebuah foto menampilkan dirinya dan almarhum Rizal Ramli tersebut, Said Didu juga berjanji akan melanjutkan perjuangan yang telah digoreskan oleh mendiang Rizal Ramli.
"Engkau ikhlas berjuang sampai akhir hajat. Saat COVID-19 pun kami terus berdiskusi. Selamat jalan Bang RR - perjuanganmu akan kami lanjutkan. Alfatihah,” tulis Said Didu.
Belasungkawa juga datang dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengenang mendiang Rizal Ramli sebagai sosok aktivis dan ekonom yang memberikan banyak kontribusi, pandangan keilmuan, dan kebijakan untuk negara.
"Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Prof. Rizal Ramli, aktivis & ekonom yang banyak memberikan kontribusi pandangan keilmuan & kebijakan untuk negara," tulis AHY melalui akun media sosial X pada Selasa malam.
AHY menggambarkan almarhum Rizal Ramli sebagai kerabat dekat dan memberikan kesan tersendiri tak hanya bagi diriya, namun juga untuk sang istri Annisa Pohan.
Ucapan belasungkawa dan doa juga datang dari lembaga pemerintah yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang notabene dulu pernah dipimpin oleh Rizal Ramli.
"Sebagai Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman," kata Jodi Mahardi, Juru Bicara sekaligus Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Selasa.
Kemenko Marves, kata Jodi, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas jasa dan pengabdian Rizal Ramli, yang menjabat sebagai Menko Kemaritiman pada periode 2015-2016.
“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala jasa dan pengabdian beliau. Doa kami agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Jodi.
Lewat pesan yang beredar di kalangan wartawan, disebutkan bahwa Rizal Ramli berpulang pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Iya benar kabarnya dari teman, setengah jam yang lalu," kata kerabat Rizal Ramli, aktivis Adhie Massardi, saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam.
Adhie merupakan sahabat Rizal Ramli yang kerap berjuang bersama sebagai aktivis.
“Kami sama-sama pernah mendirikan Komite Bangkit Indonesia,” kata dia.
Menurut Adhie, Rizal sudah dirawat sekitar satu bulan di rumah sakit. Rizal, kata Adhie, terakhir kali muncul di depan publik saat menghadiri ulang tahun Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan.