Pemotor Jadi Korban Penganiayaan Pelaku Tawuran di Cengkareng, Nyaris Dibacok karena Ini

Selasa, 02 Januari 2024 | 14:38 WIB
Pemotor Jadi Korban Penganiayaan Pelaku Tawuran di Cengkareng, Nyaris Dibacok karena Ini
Tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat meringkus pelaku tawuran. (Foto: Tim Humas Polres Metro Jakbar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemotor menjadi korban penganiayaan oleh para pelaku tawuran di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/1/2024) dini hari.

Aksi itu viral usai videonya diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @jakartabarat24jam.

Dalam video yang diunggah, korban dianiaya lantaran merekam aksi tawuran menggunakan ponselnya.

“Seorang pengendara sepeda motor dianiaya oleh kelompok pemuda ketika merekam situasi tawuran di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat,” tulis akun tersebut, dilansir Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Sulap Apartemen jadi Home Industri Tembakau Gorila, Pemuda Cengkareng Terancam Hukuman Mati

Korban juga sempat memdap ancaman pembacokan menggunakan celurit. Selain itu, ponsel korban juga sempat ingin dirampas oleh para pelaku tawuran.

“Perekam mengaku dirinya sempat diancam akan dibacok menggunakan senjata tajam jenis celurit hingga telepon genggamnya hendak diambil paksa,” ucap keterangan video.

Setelah persitiwa itu, Tim Samapta Polres Metro Jakarta Barat meringkus 6 orang remaja di Jalan Daan Mogot lantaran ingin melakukan tawuran.

Dua bilah senjata tajam jenis celurit dan corbek ikut disita polisi

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto mengungkapkan bahwa keenam remaja ini diringkus oleh Tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang sedang berpatroli kewilayahan di Jalan Daan Mogot Cengkareng.

Baca Juga: Catut Logo Indosiar saat Parodikan Jasa Bikin Anak, Seleb TikTok Vicky Kalea Dipolisikan

"Tim menerima aduan dari masyarakat terkait adanya remaja yang bergerombol dan diduga hendak melakukan aksi tawuran,” kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa.

Agung mengatakan, keenam remaja tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan kini telah dilakukan pemeriksaan di Polsek Cengkareng.

“Saat ini mereka sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” jelasnya.

Agung mengatakan, bakal lebih intensif melalukan patroli dan pengawasan untuk menjamin keamanan di wilayah Jakarta Barat.

"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk memastikan situasi keamanan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI