Kabar Terkini Gempa M7,6 Di Jepang, 4 Orang Dinyatakan Tewas

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2024 | 08:39 WIB
Kabar Terkini Gempa M7,6 Di Jepang, 4 Orang Dinyatakan Tewas
Seorang warga melintas di depan sebuah bangunan rumah yang rusak akibat gempa Jepang terjadi pada Rabu (16/3/2022). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang kawasan pantai Laut Jepang pada Senin (1/1/2024), dilaporkan menewaskan setidaknya empat orang dan memicu peringatan tsunami serta kebakaran di pusat prefektur Ishikawa, membuat suasana duka di tengah peringatan Tahun Baru di seluruh negeri itu.

Jumlah empat orang tewas akibat gempa Jepang tersebut dinyatakan secara resmi oleh pemerintah prefektur Ishikawa pada Selasa (2/1/2024) hari ini.

Keterangan rinci mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa pada Senin (1/1) pukul 16:10 waktu setempat (14.10 WIB) itu masih belum diketahui.

Pihak berwenang mendapatkan informasi bahwa terdapat enam peristiwa di mana enam orang terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan rumah di kawasan yang diguncang gempa.

Menurut Kantor Otoritas Regulasi Nuklir, tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir di Shika Ishikawa, tempat gempa berkekuatan maksimum 7 skala intensitas seismik negara tersebut, atau di prefektur Niigata atau Fukui yang berdekatan.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan khusus mengenai potensi tsunami setinggi tiga meter atau lebih di Semenanjung Noto di Ishikawa, tapi menurunkan tingkat peringatan tersebut beberapa jam kemudian.

Peringatan tsunami khusus adalah yang pertama sejak dikeluarkan pada 2011 sejak gempa dengan skala 9.0 dan tsunami yang menghancurkan kawasan di timur laut Jepang dan memicu krisis nuklir Fukushima.

Menurut petugas pemadam kebakaran di Wajima, terjadi kebakaran di kota tua dengan banyak rumah kayu dan ada laporan tentang bangunan yang runtuh.

“Sepertinya lebih dari 10 bangunan terbakar,” kata seorang pria yang tinggal di kota tersebut, seraya menambahkan bahwa dia melihat kepulan asap hitam membubung dari pasar dengan tinggi mencapai sekitar 500 meter.

Baca Juga: Sumedang Kembali Diguncang Gempa, BMKG Imbau Warga Waspada Sepekan Ke Depan

"Saya tidak dapat terus berdiri karena guncangan. Gempa itu sangat kencang dan belum pernah saya alami sebelumnya," lanjutnya.
Baca juga: Waspadai gempa susulan, Pemkot Kanazawa jadikan sekolah pusat evakuasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI