Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dirilis

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 01 Januari 2024 | 15:59 WIB
Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dirilis
Gempa Jepang berpotensi tsunami [Peringatan tsunami dini di Jepang via Aajiz Gayoor/X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo7,4 melanda Jepang pada hari ini, Senin (1/1/2024). Laporan terkini, sejumlah kota melaporkan situasi darurat.

Kantor Perdana Menteri, melalui platform komunikasi X juga merilis perintah evakuasi mendesak menyusul ancaman tsunami besar yang mungkin terjadi.

Dikutip dari Reuters, pemerintah di sejumlah wilayah meminta agar penduduk segera meninggalkan tempat tinggal mereka dan mencari lokasi yang lebih tinggi setelah peringatan tsunami dikeluarkan. 

Evakuasi ini menjadi langkah kritis untuk memitigasi risiko dan melindungi nyawa warga. Kantor Perdana Menteri menyampaikan pernyataan tersebut sebagai respon terhadap gempa dan ancaman tsunami yang terjadi, memberikan instruksi kepada masyarakat untuk segera mencari perlindungan di lokasi yang telah ditentukan.

Baca Juga: Penampakan Twin Tunnel Tol Cisumdawu Retak-retak Pascagempa M 4,8 di Sumedang

Informasi serupa juga disampaikan BMKG Jepang yang mengeluarkan peringatan tsunami dengan ketinggian hingga lima meter, seperti dilaporkan oleh AFP. Peringatan tersebut berlaku untuk wilayah pesisir sepanjang pantai barat prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Tinggi tsunami yang diperkirakan mencapai lima meter diantisipasi akan menerjang pantai Noto, Prefektur Ishikawa. Media lokal, NHKmenyebut, gelombang air laut setinggi satu meter telah terjadi di sepanjang pantai Kota Wajima, Prefektur Ishikawa.

Meskipun gempa berkekuatan 7,4 skala Richter telah mengguncang Jepang tengah, hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan atau korban akibat peristiwa tersebut. Situasi terus dipantau, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring berjalannya waktu.

 Informasi terkini mengenai situasi darurat dan langkah-langkah keselamatan juga disampaikan melalui media sosial dan sumber informasi resmi lainnya.

Baca Juga: Gempa Sumedang, Dinding RSUD Retak-retak, Ratusan Pasien Dievakuasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI