Suara.com - Panca Darmansyah, ayah pembunuh berantai empat anak kandungnya akhirnya menyesali perbuatannya. Panca bahkan menangis setelah melihat coretan karya anak-anaknya yang berada di tembok.
Momen tangis Panca pecah saat menjalani rekontruksi sebagai tersangka di rumah kontrakannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023) lalu.
Video saat Panca menangis meratapi dinding coretan anak-anaknya ini diunggah akun Instagram @info_jabodetabek.
Dalam kondisi kedua tangan terborgol sembari jongkok, Panca terlihat mengusap-ngusap coretan pada dinding tersebut sambil menangis sesegukan.
"Istigfar, istigfar Panca, istigfar, udah yuk," kata anggota polisi mencoba menenangkannya.

42 Adegan
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan ini, ada 42 adegan yang diperagakan Panca. Adegan tersebut meliputi peristiwa sebelum pembunuhan, saat pembunuhan dan sesudah pembunuhan terjadi.
"10 adegan menunjukan adegan KDRT, sementara sisanya rangkaian pembunuhan yang dilakukan tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
Peristiwa pembunuhan ini diketahui terjadi di sebuah kontrakan Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT 04/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 3 Desember 2023.
Baca Juga: Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Sempat Sisir Rambut Sang Istri Tapi Langsung Emosi
Panca tega menghabisi nyawa keempat anak kandungnya yang masih berusia di bawah umur berinisial A (1), A (3), S (4) dan V (6) secara bergantian dimulai dari usia yang terkecil.