Jakarta di 2023: Kematian Misterius, Pembunuh Berantai Anak hingga Skandal Firli Bahuri

Minggu, 31 Desember 2023 | 10:17 WIB
Jakarta di 2023: Kematian Misterius, Pembunuh Berantai Anak hingga Skandal Firli Bahuri
Jakarta di 2023: Kematian Misterius, Pembunuh Berantai Anak hingga Skandal Firli Bahuri. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 52.430 kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada tahun 2023. Angka kejahatan tersebut mengalami peningkatan sebesar 32 persen jika dibanding tahun 2022 yang hanya berjumlah 39.589 kejadian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan dari 52.432 kejahatan yang terjadi di tahun 2023, 37.453 di antaranya berhasil diungkap atau diselesaikan. Lantas kasus apa saya yang paling ramai diperbincangkan?

Suara.com mencatat setidaknya ada 12 kasus di Jadetabek yang paling menyita perhatian publik di tahun 2023. Mulai dari pembunuhan berantai atau serial killer Aki Wowon Cs, hingga pembunuhan empat anak kandung yang dilakukan seorang ayah di Jagakarsa.

Serial Killer Aki Wowon Cs

Di awal tahun 2023 publik dihebohakan dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki Wowon (60) bersama dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) dan M. Dede Solehuddin (35).

Awal terungkapnya kasus pembunuhan berantai ini bermula dari peristiwa keracunan lima orang dalam satu keluarga yang ditemukan tergeletak dalam kondisi mulut berbusa usai menenggak kopi di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada 12 Januari 2023. Mereka, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), M. Riswan (16), Neng Ayu (5), dan M. Dede Solehuddin (35).

Ilustrasi pelaku pembunhan berantai di Bekasi, Aki Wowon cs. [Suara.com/Iqbal Asaputro]
Ilustrasi pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Aki Wowon cs. [Suara.com/Iqbal Asaputro]

Ai Maimunah yang merupakan istri Aki Wowon serta dua anaknya Ridwan dan Riswan meninggal dunia. Sedangkan Neng Ayu dan Dede selamat.

Belakangan terungkap bahwa Dede merupakan bagian dari komplotan Aki Wowon dan Duloh yang merencanakan pembunuhan ini dengan cara mencampuri kopi yang mereka minum dengan racun tikus.

Berdasar hasil penyelidikan Polda Metro Jaya, ada sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai Aki Wowon Cs. Peristiwa pembunuhan ini pertama kali dilakukan pada 2016 lalu. Beberapa kerangka jasad korban berhasil ditemukan dalam lubang cor-coran di sekitar rumah Aki Wowon Cs di Cianjur.

Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Tamatnya Firli Bahuri di KPK hingga Kasus Fenomenal

Pembunuhan berantai Aki Wowon CS menjadi salah satu fenomena masyarakat pinggiran di Bekasi.
Pembunuhan berantai Aki Wowon CS menjadi salah satu fenomena masyarakat pinggiran di Bekasi.

Adapun latar belakang profesi korban sebagian besar merupakan tenaga kerja Indonesia atau TKI di Arab Saudi asal Cianjur, Jawa Barat. Para korban ini dibunuh karena menagih uang yang mereka setor kepada Aki Wowon. Di mana Aki Wowon sebelumnya menjanjikan kepada korban bisa melakukan praktik penggandaan uang dengan kemampuan spiritualnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI