Buntut Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, Pangdam 17 Cendrawasih Tegaskan Papua Bagian Tak Terpisahkan NKRI

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 30 Desember 2023 | 16:29 WIB
Buntut Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, Pangdam 17 Cendrawasih Tegaskan Papua Bagian Tak Terpisahkan NKRI
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. [ANTARA/Evarukdijati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima Kodam XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa Tanah Papua merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di Tanah Papua agar pembangunan dapat dilaksanakan dan dirasakan seluruh masyarakat," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Sabtu (30/12/2023).

Menurut dia, Tanah Papua yang di dalamnya terdapat enam provinsi itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI sehingga apa yang selama ini diungkapkan kelompok tertentu tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia mengatakan bahwa PBB sudah menutup dekolonisasi Papua tanggal 1 Mei 1963, sehingga memang wilayah ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari NKRI.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Truk Rombongan Pengangkut Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Terbakar

Karena itu, masyarakat tidak lagi mempercayai kelompok tertentu yang masih berupaya memisahkan Papua dari NKRI.

Kegiatan dengan membawa isu "Papua Merdeka" yang dilakukan sekelompok masyarakat itu hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, katanya sebagaimana dilansir Antara.

"Status Papua jelas yaitu bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia, Papua adalah Indonesia," tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Ketika ditanya situasi keamanan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam menegaskan, secara keseluruhan aman dan kondusif walaupun sempat terjadi aksi kericuhan saat jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dibawa ke Koya Tengah, Kota Jayapura dari Sentani, Kabupaten Jayapura yang berjarak sekitar 50 kilometer.

Memang ada aksi pelemparan hingga pembakaran yang didalangi anggota KNPB dan ULMWP yang menyusup di antara pelayat yang berjalan kaki.

Baca Juga: Sempat Tertunda karena Hujan, Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Dikebumikan Jumat Siang

Ada sejumlah korban luka termasuk Penjabat Gubernur Papua Ridwan Ramli dan hal itu akan diusut tuntas.

"TNI akan membantu Polri mengusut sejumlah kasus yang terjadi Kamis (28/12) hingga tuntas," tegas Pangdam.

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal tanggal 26 Desember lalu di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, jenazah tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura Kamis (28/12), dan dimakamkan Jumat (29/12) di halaman kediaman pribadi di Koya Tengah, Kota Jayapura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI